Royal Bio Integrasikan Jamu Lokal dengan Teknologi Mikroorganisme

Jakarta: Industri suplemen herbal di Indonesia mencatatkan perkembangan baru dengan konsep jamu tetes hasil fermentasi mikroorganisme. Produk ini dikembangkan menggunakan sembilan bahan herbal pilihan yang dirancang untuk mendukung imunitas dan kesehatan tubuh.

Royal Bio diposisikan sebagai hasil integrasi antara kearifan tradisional (konsep jamu) dan teknologi fermentasi modern. Produk ini menggunakan formula dari sembilan bahan herbal pilihan seperti buah bit, propolis, buah naga, madu, temulawak, buah manggis, apel hijau, daun kelor, dan sarang semut.

Kandungan alami dalam Royal Bio terbukti mendukung berbagai aspek kesehatan. Misalnya, madu dan buah bit berperan meningkatkan daya tahan tubuh, sementara buah manggis dan daun kelor berfungsi sebagai antioksidan alami yang menangkal radikal bebas.

Temulawak dan propolis memberi efek antiinflamasi dan antibakteri, sedangkan buah naga dan apel hijau membantu mengatur metabolisme serta menjaga kadar gula darah.

Royal Bio tidak hanya ditujukan bagi mereka yang sedang sakit, tetapi juga bagi siapa pun yang ingin menjaga keseimbangan tubuh secara alami.

Proses fermentasi dengan mikroorganisme bertujuan mengoptimalkan penyerapan serta meningkatkan daya guna senyawa aktif alami yang ada pada bahan-bahan tersebut. Klaim utamanya adalah untuk mendukung fungsi imunitas, energi, dan kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Royal Bio diklaim bebas dari bahan kimia sintetis dan tidak menimbulkan ketergantungan. Kehadiran Royal Bio mencerminkan tren industri kesehatan yang semakin bergeser ke arah produk yang menggabungkan basis herbal lokal dengan pendekatan ilmiah dan standar keamanan modern.