Watubun Ingatkan Kader Tak jadi Pengecut

Jakarta: Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menerima api abadi sebagai prosesi rakernas. Usai menerima api, Komarudin menyampaikan sejumlah hal dalam puisi bertajuk Banteng Yang Terluka.

"Jangan jadi pengecut apalagi pengkhianat," kata Komarudin di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 23 Mei 2024.

Dalam puisi itu, Komarudin bercerita soal anak panah yang menembus sekujur tubuh. Jeritan kesakitan justru menyatukan jiwa dan raga untuk berjuang.
 

Baca: Rakernas PDIP, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik

Komarudin mengajak seluruh kader PDIP berkaca dari api perjuangan. Mereka dimotivasi untuk tetap menjadi kader yang gagah perkasa.

"Satyam eva jayate, kebenaran pasti akan menang," papar dia.

Sebelumnya, api perjuangan tiba di Jakarta pada Kamis, 23 Mei 2024 sore. Hasto dan sejumlah politikus PDIP berlari dari Jalan HBR Motik, Kemayoran, Jakarta Pusat, menuju Beach City International Stadium.

Hasto menjelaskan api itu diambil dari Api Abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah pada 17 Mei 2024. Api tersebut melewati 20 kabupaten/kota sejauh 526 kilometer hingga akhirnya tiba di Jakarta.

Penyerahan api itu dalam rangka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 PDIP. Namun partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi).