Menteri ATR/BPN Bidik 104 Kota/Kabupaten Lengkap

Tanah Kabupaten. Foto: Kementerian ATR.

Menteri ATR/BPN Bidik 104 Kota/Kabupaten Lengkap

Arif Wicaksono • 18 April 2024 19:10

Jakarta: Salah satu target prioritas Kementerian ATR/BPN adalah terwujudnya 104 Kota/Kabupaten Lengkap di Indonesia. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), optimistis bahwa target tersebut bisa tercapai hingga Oktober 2024 mendatang.

“Secara khusus kita bicara bagaimana mencapai 104 Kota/Kabupaten Lengkap. Semangatnya adalah bagaimana kalau semakin banyak Kota/Kabupaten Lengkap di Indonesia ini, di mana bidang-bidang tanah itu terpetakan," jelas Menteri AHY dikutip dari Infopublik.id, Kamis, 18 April 2024.
 

baca juga:

Menteri ATR Pastikan Tanah untuk PSN Bebas Masalah


Agus berharap target tersebut bukan sekadar capaian program Kementerian ATR/BPN tapi juga memiliki dampak baik untuk pemerintah dan masyarakat.

"Harapannya, no gap no overlap jadi spirit. Sehingga, membantu pemerintah daerah dan membantu masyarakat termasuk dunia usaha untuk bisa bukan hanya buat kehidupan tapi juga berinvestasi untuk bisa punya bisnis dan usaha yang lebih jelas lagi," ungkap dia.

Memberikan kepastian hukum

Dengan Kota/Kabupaten Lengkap ini Kementerian ATR/BPN menghadirkan kepastian hukum hak atas tanah kepada masyarakat.

“Ini juga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Kita ingin menghadirkan pelayanan yang semakin baik untuk masyarakat Indonesia,” pungkasnya

Terhitung hingga April 2024 diketahui sudah ada 15 Kota/Kabupaten Lengkap di Indonesia. Menurut Direktur Jenderal SPPR, Virgo Eresta Jaya, saat ini kota/kabupaten yang lain sedang dalam proses.

"Ada yang sudah 70 persen, 80 persen, hingga 90 persen. Semuanya sedang progres. Semoga di Oktober 2024 semuanya bisa selesai," ucapnya.

Turut hadir dalam rapat itu, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni, serta jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)