Ilustrasi terminal BBM. Foto: Polinet
Annisa ayu artanti • 17 April 2024 18:37
Jakarta: Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji meyakini konflik Iran dan Israel yang saat ini terjadi tidak akan mengganggu cadangan minyak atau BBM nasional yang saat ini berada di kisaran 30 hari.
Terlebih PT Pertamina (Persero) telah berkontrak dengan beberapa pemasok BBM dari luar negeri yang berkomitmen untuk tetap memasok BBM sesuai kontraknya.
"Kalau sekarang sudah kontrak ke depan. Jadi kalau tidak ada sesuatu yang ekstrim sekali, saya kira masih oke dan cadangan nasional crude kita plus yang ada di kapal in transit kan 30 hari. 10 hari yang ada di refinery, plus 15 hari lagi, totalnya 30 harian. Kalau LPG BBM saya kira aman. Kalau dari situ, insyaallah kita aman," kata Tutuka dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 17 April 2024.
Baca juga:
Pemerintah Punya Dua Opsi Tangani Kenaikan Harga Minyak, Apa Itu? |