Bank Sentral Taiwan Diprediksi Tahan Suku Bunga

Taiwan. Foto: Unsplash.

Bank Sentral Taiwan Diprediksi Tahan Suku Bunga

Arif Wicaksono • 11 December 2023 18:14

Taipei: Bank sentral Taiwan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga kebijakannya pada minggu ini. Hal tersebut seiring dengan turunnya inflasi secara bertahap dan tetap stabil sepanjang tahun depan.

Melansir The Business Times, Senin, 11 Desember 2023, menurut 28 dari 29 ekonom yang disurvei, Bank Sentral Taiwan kemungkinan akan mempertahankan tingkat diskonto acuan sebesar 1,875 persen pada pertemuan triwulan pada Kamis, 14 Desember 2023.

Ekonom yang menjawab pertanyaan mengenai prospek setelah minggu ini memperkirakan bank sentral akan mulai memangkas suku bunga mulai kuartal pertama 2025. Perkiraan mediannya adalah penurunan suku bunga menjadi 1,75 persen.

Pemerintah telah menaikkan suku bunga sebanyak lima kali sejak Maret tahun lalu, dengan total 75 basis poin, untuk membantu mengurangi inflasi. Bank tersebut menghentikan kenaikan suku bunga pada Juni.

Bank sentral Taiwan sering kali mengambil isyarat dari bank sentral AS. Federal Reserve juga diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada kisaran 5,25-5,50 persen saat bertemu minggu ini. Kebijakan ini telah ditunda sejak Juli.

Inflasi Taiwan

Inflasi di Taiwan cenderung menurun sejak awal tahun ini, meskipun indeks harga konsumen (CPI) utama mengalahkan ekspektasi dengan kenaikan 2,92 persen pada November dibandingkan tahun lalu di tengah kenaikan harga pangan.

Meskipun demikian, Analis di Taishin Securities Investment Advisory Kevin Wan menuturkan tren keseluruhan menurun dan inflasi inti melambat. "Hal ini akan membuat bank sentral Taiwan merasa tenang. Kami memperkirakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga tetap stabil," tambah dia.

Bank sentral juga akan mengumumkan revisi perkiraan PDB pada Kamis. Ekspor untuk pulau yang bergantung pada perdagangan ini masih lesu, hanya meningkat sebesar 3,8 persen pada bulan lalu dibandingkan tahun sebelumnya, namun perekonomian dalam negeri jauh lebih baik, dengan tingkat pengangguran berada pada titik terendah dalam hampir 23 tahun.

Lemahnya permintaan dan tingginya inflasi secara global telah mendorong Pemerintah Taiwan untuk merevisi pertumbuhan ekonomi 2023 menjadi 1,42 persen, laju paling lambat dalam 14 tahun.

Pada September, pada pertemuan triwulanan terakhirnya, bank sentral memangkas perkiraannya untuk tahun ini menjadi 1,46 persen dari perkiraan sebesar 1,72 persen pada Juni. Namun bank sentral memperkirakan akan terjadi peningkatan pada 2024 dengan pertumbuhan sebesar 3,08 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)