Debat Terakhir Pilkada Tegal Usung Tema Pembangunan Wilayah dan Ekonomi

Suasana debat publik tiga Paslon Walikota dan Wakil Walikota tegal di Hotel Bahari Iin, Tegal. Media Indonesia/ Supardji Rasban

Debat Terakhir Pilkada Tegal Usung Tema Pembangunan Wilayah dan Ekonomi

Media Indonesia • 14 November 2024 10:20

Tegal: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal, Jawa Tengah, kembali menggelar debat atau debat terakhir Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal. Debat publik tersebut digelar di Sebayu Convention Hall Bahari Inn, Tegal, Rabu malam, 13 November 2024.

Debat publik kedua menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 pada 27 Nopember 2004  mengusung tema Pembangunan Wilayah Kota dan Infrastruktur Pembangunan Ekonomi Digital dan Ekonomi Kreatif.

Tampil dalam debat yakni ketiga Paslon yakni Edi Suripno - Satori, Dedy Yon - Mba Iin dan Faruq - Ashim hadir disertai para pendukungnya masing-masing dan  jumlahnya dibatasi masing-masing hanya 50 orang.

Ketua KPU Kota Tegal, Karyudi Prayitno, menyampaikan debat publik kedua ini menghadirkan 6 panelis di antaranya Rindiansyah Elnoviansyah dari kalangan notaris dan PPAT, Cokro Wibowo Sumarsono, dari Koordinator Pusat Kajian Jawa dan Kearifan Lokal, Moh. Fajar Subhi K. Arif dari advokat, Moh. Sidik, dosen Fikom Universitas Empu Tantular Jakarta, Ermi Sri Ardiyanti, dari KIP Provinsi Jawa Tengah dan I Made Suartika, dosen PTDI - STTD.

"Debat publik sebagai sarana untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang visi dan misi para Paslon. Sehingga masyarakat akan menilai dan menentukan sendiri pilihannya," jelas Karyudi.
 

Baca: Debat Perdana Pilwakot Semarang Tingkatkan Elektabilitas Agustin-Iswar
 
Karyudi menuturkan Pilkada merupakan pesta demokrasi yang harus disambut dengan penuh kegembiraan.

"KPU Kota Tegal juga ingin membuktikan mampu menyelenggarakan Pilkada terbaik, sukses dengan angka partisipasi pemilihnya maupun sukses dengan kondisinya yang aman, nyaman dan tanpa kendala apapun," ungkap Karyudi.

Menurut Karyudi pesta demokrasi bukan sekedar siapa yang menang dan kalah tetapi bagaimana masyarakat Kota Tegal bisa mendapatkan calon pemimpin yang kaya akan ide, gagasan dan inovasi. Sehingga dalam kepemimpinannya nanti bisa mengimplementasikan gagasan-gagasannya tersebut.

"Dengan debat publik ini maka masyarakat akan menilai manakah calon pemimpin yang memiliki visi misi yang menjunjung tinggi kepentingan rakyat," ujarnya. 

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)