Gunung Raung Erupsi, BPBD Jatim: Status Waspada Level 2

Surabaya: Gunung Raung, yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember, mengalami erupsi signifikan. Kini, Gunung Raung berstatus waspada level 2.

"Status waspada telah ditingkatkan ke level 2 untuk mengantisipasi potensi bahaya lebih lanjut," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Gatot Soebroto, Selasa, 24 Desember 2024.

Gatot menjelaskan bahwa peningkatan status waspada ini didasarkan pada aktivitas vulkanik, yang terus meningkat sejak beberapa hari terakhir.

"Kami telah memantau perkembangan aktivitas Gunung Raung secara intensif. Berdasarkan data seismik dan visual, kami memutuskan untuk meningkatkan status waspada menjadi level 2," ujarnya.

Masyarakat di sekitar kawasan Gunung Raung diimbau untuk tetap tenang. Tapi tetap waspada.

"Kami meminta masyarakat untuk mengikuti arahan dari petugas di lapangan, dan tidak mendekati zona merah yang telah ditetapkan. Keselamatan adalah prioritas utama kami," ujarnya.

Baca:  Badan Geologi Keluarkan Kewaspadaan Erupsi Gunung Tangkuban Parahu di Musim Penghujan

Gatot mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, mulai dari TNI, Polri, dan relawan. Tujuannya untuk mempersiapkan langkah-langkah evakuasi jika situasi semakin memburuk. 

"Posko darurat dan jalur evakuasi juga telah disiapkan, untuk memastikan evakuasi berjalan lancar dan aman," katanya.

Selain itu, Gatot juga mengajak masyarakat untuk terus memantau informasi resmi dari BPBD, dan tidak mudah terpancing oleh berita-berita hoaks yang dapat menimbulkan kepanikan. Gatot menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan informasi terkini mengenai perkembangan aktivitas Gunung Raung.

"Kami akan terus mengupdate informasi, agar masyarakat tidak terpancing berita hoaks yang membuat kepanikan," ujarnya.

Gunung Raung memiliki ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut, dikenal sebagai salah satu gunung berapi aktif di Indonesia. Sejarah mencatat bahwa gunung ini pernah beberapa kali meletus dengan dampak yang cukup signifikan. 

"Maka itu, kewaspadaan dan kesiapsiagaan sangat diperlukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan," katanya.

Dengan peningkatan status waspada ini, Gatot berharap masyarakat dapat lebih siap menghadapi segala kemungkinan yang dapat terjadi akibat aktivitas vulkanik Gunung Raung. "Kami (BPBD Jatim) akan terus berupaya memberikan yang terbaik dalam penanganan setiap bencana," pungkasnya.