Pria Inggris Meninggal usai Terjatuh saat Buat Konten di Jembatan Spanyol

Talavera de la Reina: Seorang pria berusia 26 tahun asal Inggris meninggal dunia setelah terjatuh dari Jembatan Castilla-La Mancha setinggi 192 meter di Talavera de la Reina, Spanyol, saat mencoba membuat konten untuk media sosial. Informasi ini disampaikan oleh pihak berwenang setempat pada hari Minggu lalu.

Pria tersebut, yang namanya belum dirilis, bersama seorang rekannya yang juga merupakan warga negara Inggris berusia 26 tahun, telah melakukan usaha memanjat jembatan yang dikenal sebagai jembatan kabel tertinggi di Spanyol, yang dibuka pada 2011.

“Kami telah mengetahui bahwa mereka datang ke Talavera untuk memanjat jembatan dan membuat konten untuk media sosial, yang mengakibatkan hasil tak menguntungkan dan menyedihkan ini,” kata Macarena Munoz, Anggota Dewan Kota, dikutip dari ITV, Selasa, 15 Oktober 2024.

Ia mengatakan bahwa insiden ini merefleksikan dampak negatif dari penciptaan konten yang tidak memperhatikan keselamatan.

Mararena menegaskan. memanjat jembatan merupakan aktivitas terlarang bagi siapa pun kecuali petugas. “Hal itu dilarang dan sebagaimana telah kami tegaskan berkali-kali, tidak dapat dilakukan dalam kondisi apa pun,” tegasnya.

Menurut laporan, jenazah pria tersebut telah dipindahkan dan dibawa ke rumah duka oleh petugas koroner. Namun, hingga saat ini, belum ada informasi jelas mengenai kondisi rekannya.

Jembatan Castilla-La Mancha, yang berdiri di atas Sungai Tagus sekitar 120 km barat daya Madrid, memiliki 152 tali kawat yang diikatkan ke menara beton utama, menciptakan bentuk seperti kipas.

“Kami memberikan dukungan kepada keluarga seorang pria Inggris yang meninggal di Spanyol dan sedang menghubungi pihak berwenang setempat,” ucap seorang juru bicara dari Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan (FCDO) 

Kejadian tragis ini menjadi peringatan akan risiko terkait pembuatan konten media sosial dan pentingnya mematuhi aturan keselamatan yang ada. (Angel Rinella)

Baca juga:  Iseng Ngonten Bunuh Diri, Pelayan Kafe Terbunuh Beneran