Gabriel-Lukman Bakal Tingkatkan Daya Saing OAP Melalui Pendidikan Vokasi

Calon Gubernur Papua Barat Daya nomor urut 2 Gabriel Asem. Foto: Medcom.id

Gabriel-Lukman Bakal Tingkatkan Daya Saing OAP Melalui Pendidikan Vokasi

Muhammad Syahrul Ramadhan • 16 October 2024 19:11

Jakarta: Calon Gubernur nomor urut dua Gabriel Asem, mengungkapkan strategi untuk meningkatkan daya saing Orang Asli Papua (OAP). Caranya dengan memberikan pendidikan vokasi.

Gabriel atau yang akrab disapa Gebi menegaskan, orang-orang Papua harus cerdas dan terampil. Dengan begitu OAP bisa bersaing dengan dengan non-OAP.

Gebi juga menambahkan, hal ini bisa menjadi cara untuk memproteksi agar orang Papua menjadi tuan di negeri sendiri.

"Supaya mampu bersaing dengan masyarakat dengan non-OAP yang masuk ke dalam provinsi Papua Barat Daya," kata Gebi dalam debat pilkada yang disiarkan langsung di YouTube Metro TV pada Rabu, 16 Oktober 2024.

 

Baca juga: Gabriel Asem-Lukman Wugaje Soroti 6 Urusan yang Jadi Perhatian
 

OAP diharap mampu mengelola sumber daya alam yang tersedia


Gebi menjelaskan, dengan semakin cerdas dan terampil, maka OAP akan mampu mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sehingga di situ terbuka kesempatan kerja bagi seluruh orang-orang di situ khususnya OAP.

"Dengan adanya kesempatan kerja maka tidak ada pengangguran. Di situ pendapatan per kapita masyarakat itu dapat ditingkatkan," terang dia.

Selain itu, perlu juga adanya peningkatan keterampilan dengan pendidikan vokasi. Ia menjelaskan Provinsi Papua Barat Daya mempunyai banyak potensi, salah satunya pariwisata.

"Potensi pariwisata, vokasi pariwisata, vokasi tentang kelautan, vokasi tentang perikanan, vokasi tentang apa saja yang bisa dilakukan untuk membuka kesempatan kerja untuk OAP itu sendiri begitu," jelas dia.

Lebih lanjut, ia yakin cara tersebut bisa membuat OAP menjadi tuan rumah di negeri sendiri. "Dengan demikian OAP menjadi tuan di negerinya sendiri. Kalau tidak pasti ada konflik terus," tegas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Muhammad Syahrul Ramadhan)