Ilustrasi. Foto: dok MI.
Husen Miftahudin • 26 November 2024 17:22
Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini mengalami pelemahan.
Berdasarkan pemantauan, IHSG pada awal pembukaan perdagangan sempat melesat. Sayangnya tren positif tersebut terpaksa harus mengendur hingga menjelang istirahat siang.
Pascaistirahat siang,
IHSG yang berada di zona merah masih tak mampu bangkit. IHSG terus turun dan berakhir di level negatif hingga penutupan perdagangan.
Mengutip laman RTI, Selasa, 26 November 2024, IHSG ditutup di posisi 7.245,88 atau turun 68,22 poin, setara 0,93 persen.
Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.314,17. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.341,59 dan level terendahnya di 7.245,88.
Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 19,70 miliar lembar saham senilai Rp11,50 triliun. Sebanyak 364 saham melemah, 217 saham menguat, dan 214 saham stagnan.
(Ilustrasi IHSG melemah. Foto: MI/Adam Dwi)
Saham energi paling boncos
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, satu sektor menguat yaitu sektor properti sebesar 0,66 persen.
Sedangkan, sepuluh sektor melemah yaitu sektor energi turun paling dalam minus 0,89 persen, diikuti oleh sektor keuangan dan sektor teknologi yang masing- masing turun sebesar 0,82 persen dan 0,63 persen.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.218.508 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,68 miliar lembar saham senilai Rp11,48 triliun. Sebanyak 217 saham naik 364 saham menurun, dan 214 tidak bergerak nilainya.
Bursa
saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 496,29 poin atau 1,30 persen ke level 38.780,14, indeks Shanghai melemah 3,43 poin atau 0,10 persen ke posisi 3.263,76.
Sementara indeks Kuala Lumpur menguat 7,67 poin atau 0,48 persen ke posisi 1.597,45, dan indeks Straits Times melemah 14,63 poin atau 0,39 persen ke 3.731,39.