Menlu AS Antony Blinken. (AP)
Willy Haryono • 12 March 2024 11:18
Kingston: Antony Blinken, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), menghadiri pertemuan jajaran pemimpin Karibia di Jamaika dalam membahas krisis Haiti yang semakin memprihatinkan.
Pertemuan dilakukan di tengah meningkatnya tekanan terhadap Perdana Menteri Haiti Ariel Henry untuk mundur atau menyetujui pembentukan dewan transisi.
Pertemuan tertutup antara Blinken dan jajaran pemimpin Karibia tidak melibatkan Henry, yang telah dilarang masuk ke negaranya sendiri saat ia bepergian ke luar negeri.
Saat ini Haiti sedang dilanda aksi kekerasan yang dilakukan sejumlah geng bersenjata yang telah menguasai sebagian besar ibu kota Haiti dan menutup bandara internasional utamanya.
Henry masih berada di Puerto Riko dan telah mengambil langkah-langkah untuk kembali ke Haiti jika memungkinkan, menurut pernyataan singkat dari Kementerian Luar Negeri negara tersebut.
Ketika para pemimpin Karibia bertemu secara tertutup, Jimmy Cherizier, yang dianggap sebagai pemimpin geng paling berkuasa di Haiti, mengatakan kepada wartawan bahwa jika komunitas internasional terus melakukan hal yang sama, "maka akan menjerumuskan Haiti ke dalam kekacauan lebih lanjut."
"Kami warga Haiti harus memutuskan siapa yang akan menjadi kepala negara dan model pemerintahan apa yang kami inginkan," kata Cherizier, mantan perwira polisi yang menjadi pemimpin federasi geng yang dikenal sebagai Keluarga dan Sekutu G9.
"Kami juga akan mencari cara untuk mengeluarkan Haiti dari kesengsaraan yang dialaminya saat ini," lanjutnya, mengutip dari laman Irish Examiner, Selasa, 12 Maret 2024.