Jude Belingham. (Photo by Federico Titone / SOPA Images/Sipa USA)(Sipa via AP Images)
Medcom • 10 March 2024 22:49
Madrid: Pelatih kawakan, Carlo Ancelotti, telah bekerja sama dengan banyak trequartista terbaik dunia sepanjang karier kepelatihannya. Jika dulu ia pernah membesut eks bintang AC Milan Ricardo Kaka, kini ia bekerja sama dengan Jude Bellingham di Real Madrid. Don Carlo lantas membandingkan kedua pemain hebat tersebut.
Jude Bellingham jadi salah satu pemain yang paling menonjol di Real Madrid musim ini. Di bawah bimbingan Ancelotti, Bellingham yang sebelumnya kerap bermain sebagai gelandang tengah, kini berganti peran sebagai gelandang serang atau dikenal dengan sebutan trequartista.
Insting pelatih kawakan Italia itu terbukti benar. Bellingham lebih "berbahaya" jika dimainkan lebih dekat dengan gawang. Musim ini, di La Liga dan Liga Champions, pemain Inggris ini telah mencetak 20 gol dan enam assist.
Dengan performa gemilang yang ditunjukkan pada musim perdana bersama Madrid, Bellingham kemudian mulai dibanding-bandingkan dengan para pemain hebat yang berposisi sebagai trequartista. Salah satunya, eks pemain Madrid Ricardo Kaka yang notabene mantan anak asuh Carlo Ancelotti ketika di AC Milan.
Mereka disebut memiliki postur tubuh, visi bermain, dan bakat mencetak gol yang hampir sama – sifat-sifat yang sulit ditemukan. Ancelotti diyakini sudah berada di jalur yang tepat untuk membimbing Bellingham menjadi salah satu gelandang serang terbaik dunia, seperti yang ia lakukan pada Kaka.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan Sky, Ancelotti berbicara tentang perbandingan antara kedua pemain tersebut.
"Dia (Bellingham) memiliki sedikit Kaka dalam dirinya. Tidak banyak perbedaan dalam cara mereka mengecoh lawannya. Sejak kedatangan Kaka, permainan pun berubah, begitu pula dengan karakteristik pemain yang bermain di posisi tersebut," ujar Ancelotti.
"Siapa pun yang bermain di tiga perempat (di belakang striker) sekarang adalah pemain yang lebih kuat dibandingkan 20 tahun lalu ketika pemain dengan lebih banyak talenta daripada kekuatan bermain di posisi itu," tandasnya.
Baca juga: Ancelotti Bebaskan Modric untuk Tentukan Masa Depan Sendiri
Carlo Ancelotti dan Kaka bekerja sama selama enam tahun di Milan (2003-2009). Selama periode tersebut, Don Carletto sukses memoles bakat Kaka dan menjadikannya salah satu pemain paling ditakuti di dunia.
Kolaborasi keduanya membawa Milan meraih lima titel bergengsi seperti Serie A (2003/2004), Super Coppa Italia (2004), Liga Champions (2006/2007), UEFA Super Cup (2007) dan Piala Dunia Antarklub (2007).
Berkat kejeniusannya, Kaka sempat dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia dengan meraih penghargaan Ballon d'Or pada 2007. Tak tanggung-tanggung, ia berhasil menyisihkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam perebutan trofi berbentuk bola emas tersebut.
Sekarang pertanyaannya adalah, apakah Carlo Ancelotti bisa menjadikan Jude Bellingham seperti Ricardo Kaka?