Kamala Harris dan Donald Trump terus bersaing ketat. Foto: The New York Times
Marcheilla Ariesta • 6 November 2024 13:18
Raleigh: CNN memproyeksikan Donald Trump, calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, memenangkan 16 suara elektoral di North Carolina.
Para pemilih di West Palm Beach, Florida terlihat bersorak mendengar berita tersebut. CNN, Rabu, 6 November 2024 melaporkan, kemenangan Trump di negara bagian yang menjadi medan tempur (battleground) itu merupakan 'ujian awal' bagi partai merah tersebut.
"North Carolina merupakan tolok ukur penting bagi kampanye Trump karena mereka mengamatinya untuk mendapatkan pemeriksaan awal tentang bagaimana mereka yakin sisa malam ini akan berjalan," lapor CNN.
Sumber-sumber kampanye Trump, katanya, telah memberitahunya bahwa mereka "semakin percaya diri seiring berjalannya malam."
Menyusul proyeksi kemenangan North Carolina, pemilihan presiden tahun ini dianggap lebih terasa seperti pemilu pada 2016, dibanding 2020. Kala itu, Trump menang melawan Hillary Clinton.
“Secara umum, dia melakukan lebih dari yang dia lakukan pada tahun 2020 dan dia melakukan lebih rendah dari apa yang dilakukan Joe Biden pada tahun 2020,” kata CNN.
North Carolina merupakan salah satu negara swing state yang pada dasarnya memang di bawah kuasa partai merah tersebut. North Carolina mengalami migrasi dari Timur Laut, khususnya ke Charlotte dan Raleigh yang mengubah negara bagian ini dari merah (Republik) menjadi ungu terang (swing state).
Meski demikian, para pengamat menilai, Partai Republik masih memiliki sedikit keunggulan di negara bagian ini.
Sementara itu, banyak suara yang masih harus dihitung. Namun, tempat pemungutan suara terakhir sudah ditutup.