Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Singapura Dipangkas Jadi 1,4% di 2023

Ilustrasi. FOTO: AFP

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Singapura Dipangkas Jadi 1,4% di 2023

Angga Bratadharma • 18 June 2023 15:01

Singapura: Ekonom sektor swasta menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi setahun penuh mereka untuk Singapura menjadi 1,4 persen di tahun ini. Hal itu diungkapkan dalam survei triwulanan, menyusul kenaikan singkat di edisi sebelumnya.

Mengutip The Business Times, Minggu, 18 Juni 2023, Produk Domestik Bruto (PDB) Singapura sekarang diperkirakan terbebani oleh kontraksi di sektor manufaktur, serta kemerosotan yang lebih dalam pada ekspor domestik non-migas, survei peramal profesional menunjukkan.

Namun, dibandingkan dengan survei sebelumnya, prospek sektor konstruksi serta akomodasi dan jasa makanan membaik. Survei yang dilakukan oleh Monetary Authority of Singapore (MAS) itu dikirim ke 26 analis pada 25 Mei, dengan tingkat respons 92,3 persen. Hasilnya tidak mewakili pandangan MAS.

Dalam survei sebelumnya, PDB diperkirakan tumbuh 1,9 persen pada 2023, dengan penurunan manufaktur. Penurunan peringkat PDB terjadi karena pertumbuhan pada kuartal pertama meleset dari sasaran sebesar 0,4 persen, hampir satu persentase poin di bawah perkiraan rata-rata responden sebesar 1,3 persen pada survei sebelumnya.

Responden sekarang mengharapkan ekonomi tumbuh 1,5 persen di kuartal II-2023. Prospek inflasi tetap sama seperti survei sebelumnya, dengan perkiraan median untuk inflasi utama setahun penuh sebesar lima persen dan inflasi inti, yang tidak termasuk akomodasi dan transportasi pribadi, sebesar 4,1 persen.

Tetapi tingkat pengangguran secara keseluruhan diperkirakan mencapai 2,1 persen tahun ini, setingkat di bawah 2,2 persen dalam survei sebelumnya. Untuk kuartal II, responden memperkirakan inflasi utama mencapai 5,2 persen dan inflasi inti, 4,6 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Angga Bratadharma)