Genjot Kualitas SDM, Pemerintah Kirim 2.000 Peserta Magang ke Jepang

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: dok Kemenko Perekonomian.

Genjot Kualitas SDM, Pemerintah Kirim 2.000 Peserta Magang ke Jepang

Husen Miftahudin • 21 September 2023 18:27

Jakarta: Sebagai salah satu upaya strategis dalam mendorong peningkatan kompetensi angkatan kerja, pemerintah menjalin berbagai kerja sama bilateral dalam menyediakan fasilitas pemagangan. Ini sebagai upaya untuk terus mendorong pemanfaatan bonus demografi secara optimal melalui peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengharapkan, melalui kegiatan pemagangan yang baik dapat menciptakan lulusan dengan kompetensi sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri, serta mampu bersaing di tingkat global.

"Pemagangan menjadi andalan bagi Indonesia untuk peningkatan kompetensi, karena pemuda-pemudi yang magang akan belajar di industri masing-masing, tentunya dengan standar dunia, apalagi Jepang yang produknya kebanyakan di ekspor ke mancanegara dan mempunyai standar tinggi," ujar Airlangga saat melepas 2.000 peserta magang ke Jepang, dikutip dari siaran pers, Kamis, 21 September 2023.

Lebih lanjut, Airlangga menyebutkan Program Pemagangan Luar Negeri tersebut dapat memberikan manfaat bagi kedua negara. Melalui program tersebut, peserta mampu memahami praktik kerja terbaik yang telah diterapkan di negara maju.

"Bagi negara tujuan pemagangan, manfaat yang didapat berupa ketersediaan tenaga kerja yang kompeten untuk mendorong produktivitas perekonomiannya," papar dia.

Baca juga: Gobel: Rakyat Jangan Jadi Penonton Pembangunan
 

Sebanyak 15.031 peserta ikut program magang


Dalam RPJMN 2020-2024, pemerintah menargetkan lebih dari 20 ribu orang mengikuti program pemagangan luar negeri. Hingga Juni 2023, jumlah peserta magang yang telah terealisasi sebanyak 15.031 peserta, dengan jumlah peserta pemagangan aktif di Jepang sebesar 39 ribu orang.

Dari jumlah tersebut, lebih dari delapan ribu alumni telah mendirikan usaha mandiri, mulai dari skala kecil hingga menengah. Pemerintah juga terus memberikan dukungan bagi kewirausahaan, salah satunya dengan menyediakan akses pembiayaan yang mudah dan murah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga melakukan penyerahan secara simbolis Bantuan Usaha Mandiri kepada perwakilan alumni pemagangan senilai Rp100 juta.

"Saya harap tentu kerja sama ini dapat ditingkatkan, dan kepada seluruh peserta dapat diberikan hak-haknya dan diberikan perlindungan selama menjalani program pemagangan di Jepang," tutur Airlangga.

Airlangga juga berpesan upaya peningkatan kompetensi SDM yang telah dilakukan Pemerintah dalam rangka memaksimalkan potensi bonus demografi tersebut perlu untuk terus didukung, dengan kolaborasi dan kerja sama dari berbagai pihak baik dari sektor publik, swasta, lembaga pelatihan, hingga masyarakat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)