Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi
Marcheilla Ariesta • 12 June 2023 17:03
Roma: Italia kehilangan sosok ternama mantan Perdana Menteri Silvio Berlusconi. Banyak kejadian-kejadian menarik dari tokoh politik berpengaruh di Negeri Pizza itu.
Karismatik, jenaka dan dengan pemahaman yang bagus tentang apa yang diinginkan audiensnya, Berlusconi menggunakan minat medianya untuk memproyeksikan citra yang kuat. Ini menjadi sebuah taktik yang kemudian digunakan oleh mantan Presiden AS Donald Trump.
Berlusconi memulai kariernya sebagai raja real estat sebelum berinvestasi di saluran televisi yang memecahkan rekor di Italia, menampilkan acara yang sangat populer di kalangan ibu rumah tangga, yang kemudian menjadi pilar pemilihnya.
Dia menggambarkan dirinya sebagai mesias dan martir dan menikmati popularitas yang meluas. Meskipun para pencela menuduhnya melakukan kronisme, korupsi, dan memaksakan hukum untuk melindungi kepentingannya sendiri.
Para penggemarnya mengagumi keterusterangannya, meskipun banyak orang Italia sangat malu dengan lelucon kasar dan hinaannya di panggung internasional. Ia juga terjerat kasus hukumnya yang tak ada habisnya, yang menghasilkan satu hukuman atas penipuan pajak perusahaan.
Sementara ekonomi Italia menggelepar, sang playboy mengaku dirinya menjadi tuan rumah pesta seks "bunga bunga" yang terkenal.
Pada 2010, Karima El-Mahroug yang berusia 17 tahun, yang dikenal sebagai "Ruby the Heart Stealer", mengaku telah dibayar oleh Berlusconi untuk berhubungan seks. Dia kemudian juga dituduh menyuap saksi untuk berbohong tentang para pihak, meski akhirnya dibebaskan.
Berlusconi membangun makam marmer yang terinspirasi Firaun di vilanya di Arcore, dekat Milan. Makam ini berfungsi untuk menampung keluarga dan teman-temannya ketika mereka meninggal.