NEWSTICKER

26.192 Orang Haji Indonesia Mejalani Rawat Jalan di Tanah Suci

Menko PMK Muhadjir Effendi meninjau jemaah haji yang tengah menjalani perawatan. Foto: MCH2023

26.192 Orang Haji Indonesia Mejalani Rawat Jalan di Tanah Suci

Media Indonesia • 5 June 2023 13:58

Jakarta: Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Liliek Marhaendro Susilo menyampaikan jemaah haji Indonesia yang dirawat jalan di Tanah Suci. Jumlahnya mencapai 26.192 orang. 

Rinciannya yakni, rawat jalan di Madinah sebanyak 24.467 orang, Makkah 1.223 orang, dan di bandara 502 orang. Sementara yang dirujuk ke rumah sakit mencapai 165 orang, yang berada di Madinah 172 orang, Makkah 13 orang, dan di bandara 11 orang.

"Penyakit yang paling banyak dikeluhkan para jemaah yakni kelelahan, hipertensive heart disease, gangguan saluran pernapasan, dispepsia, dan diabetes melitus. Itu adalah 5 penyakit terbanyak yang banyak dikeluhkan dan dikonsultasikan kepada teman-teman kesehatan," kata Liliek dalam konferensi pers secara daring, Senin, 5 Juni 2023.

Dia menerangkan hingga kemarin, jemaah haji Indonesia yang tiba di Arab Saudi sebanyak 71.539 orang yang terbagi dari 190 kloter. Adapun posisi jemaah saat ini yang berada di Madinah sebanyak 54.651 orang (146 kloter) dan di Makkah sebanyak 16.888 orang (44 kloter).

Jumlah jemaah berisiko tinggi (risti) sebanyak 75,37 persen dengan kategori 60 tahun ke atas yang memiliki komorbid atau tidak. Serta jemaah yang berusia 60 tahun ke bawah yang memiliki komorbid.

Kemudian pelayanan kesehatan yang dilakukan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah sudah melakukan rawat inap kepada 197 orang. Selanjutnya KKHI di Makkah sebanyak 30 orang.

"Jemaah yang menjalani rawat inap di KKHI mengeluhkan demensia, gagal jantung, diabetes melitus, PPOK, dan pneumonia. Sedangkan jemaah yang dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi sebanyak 71 orang dengan keluhan PPOK, infark miokard akut, stroke, fraktur ekstremitas, dan gagal jantung," papar dia.

Kemenkes sudah menyiapkan obat sebanyak 107,8 ton yang telah tiba di Arab Saudi pada 12 Mei 2023. Obat itu telah didistribusikan ke daerah KKHI Madinah dan Makkah pada 21 Mei 2023.

"Obat dan perbekes saat ini masih memadai untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan selama musim haji di kloter, sektor, dan KKHI," jelas dia. (M Iqbal Al Machmudi)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Lukman Diah Sari)