NEWSTICKER

IHSG Masih Belum Aman, Berikut 3 Saham Rekomendasi Hari Ini

Ilustrasi. FOTO: dok MI

IHSG Masih Belum Aman, Berikut 3 Saham Rekomendasi Hari Ini

Angga Bratadharma • 8 June 2023 08:46

Jakarta: Ajaib Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini bergerak beragam di kisaran 6.580-6.640. Sedangkan pada perdagangan kemarin, Rabu, 7 Juni 2023, indeks acuan saham Indonesia ditutup naik tipis 0,01 persen atau 0,83 poin di level 6.619,75.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengatakan ekspansi sektor manufaktur Indonesia tercermin pada tingkat penyerapan tenaga kerja yang pencapaiannya terbaik selama enam bulan terakhir, yaitu di level 50,6 pada Mei 2023.

Sektor manufaktur Indonesia secara konsisten mengalami ekspansi 21 bulan berturut-turut sampai Mei 2023 dengan mencatatkan Purchasing Managers Index (PMI) di level 50,3. PMI manufaktur yang masih ekspansif dengan tingkat penyerapan tenaga kerja lebih baik, mencerminkan resiliensi Indonesia di tengah perlambatan ekonomi global yang masih berlanjut.

"Dari mancanegara, pertumbuhan ekonomi atau Produk Domestik Bruto (PDB) Australia tumbuh sebesar 2,3 persen pada kuartal I-2023, ini adalah laju pertumbuhan paling lambat dalam 18 bulan sejak negara tersebut keluar dari penguncian covid-19 pada September 2021," sebut Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih, dikutip dari risetnya, Kamis, 8 Juni 2023.

Hal ini menandakan ekspansi ekonomi enam bulan beruntun namun dengan laju paling lambat di tengah tekanan inflasi dan kenaikan suku bunga di negara tersebut. Selain itu pasar Asia Pasifik turut mencermati pidato Gubernur bank sentral Australia (RBA) Philip Lowe yang berencana menaikan suku bunga acuan ke level tertinggi dalam 11 tahun.

Lebih lanjut, berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yakni:

ERAA
Buy: Rp496
TP: Rp515
Stop loss: Rp476

ERAA rebound dari bearish jangka pendek di atas MA100, MA20, dan MA5. Volume menguat serta indikator stochastic golden cross di area oversold. Per Maret 2023, ERAA mencatatkan kenaikan penjualan 28,8 persen YoY menjadi Rp14,97 triliun. Performa tersebut ditopang oleh konsumsi domestik yang solid ditambah terjaganya angka inflasi.

BSDE
Buy: Rp1.140
TP: Rp1.175
Stop loss: Rp1.100

BSDE bullish di atas MA5 dan MA20, berpotensi lanjut menguat. Indikator stochastic crossing di area netral dan MACD bar histogram melemah terbatas. Per Maret 2023, BSDE mencatat marketing sales senilai Rp2,1 triliun atau sebesar 24 persen dari target 2023 sebesar Rp8,8 triliun. BSDE juga memiliki landbank seluas 3.847 ha untuk melakukan ekspansi ke depan.

CPIN
Buy: Rp4.980
TP: Rp5.125
Stop loss: Rp4.830

CPIN bullish di atas MA5 dan MA20 berpotensi lanjut menguat dengan membentuk bullish morning star. Indikator stochastic golden cross di area oversold dan MACD line di atas centerline. Meskipun terdapat tantangan harga bahan baku yang relatif tidak stabil dan cenderung tinggi, CPIN menargetkan pertumbuhan pendapatan di 2023 sebesar lima persen YoY. Optimisme tersebut ditopang oleh konsumsi domestik yang tinggi. Adapun CPIN juga mengalokasikan belanja modal senilai Rp1,7 triliun untuk pemeliharan alat produksi dan efisiensi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Angga Bratadharma)