China Evergrande Tak Bisa Terbitkan Surat Utang Baru

Ekonomi Tiongkok. Foto: Unsplash.

China Evergrande Tak Bisa Terbitkan Surat Utang Baru

Arif Wicaksono • 25 September 2023 12:17

Beijing: China Evergrande mengatakan berdasarkan penyelidikan terhadap Hengda Real Estate Group, unit andalannya, perusahaan tersebut tidak dapat memenuhi kualifikasi untuk menerbitkan surat utang baru berdasarkan rencana restrukturisasi utangnya.

Unit Evergrande sedang diperiksa oleh regulator sekuritas Tiongkok atas dugaan pelanggaran keterbukaan informasi. Pada akhir Juli, utang yang belum dibayar Hengda Real Estate berjumlah sekitar 277,5 miliar yuan (USD38 miliar), dan terdapat 1.931 kasus litigasi yang menunggu keputusan.

"Pemegang sekuritas perusahaan dan calon investor perusahaan disarankan untuk berhati-hati saat bertransaksi dengan sekuritas perusahaan,” kata Ketua China Evergrande Group Hui Ka Yan mengatakan dalam pengajuan ke Bursa Efek Hong Kong, dilansir Channel News Asia, Senin, 25 September 2023.

Pusat krisis utang properti

Dengan total kewajiban lebih dari USD300 miliar, termasuk utang luar negeri, Evergrande telah menjadi pusat krisis utang properti. Hal ini sejalan dengan banyaknya pengembang Tiongkok yang mengalami gagal bayar selama setahun terakhir. Hal ini memaksa banyak pengembang untuk melakukan pembicaraan restrukturisasi utang.

Evergrande pada 22 Maret mengumumkan rencana restrukturisasi utang luar negeri senilai USD22,7 miliar. Grup ini memerlukan persetujuan dari lebih dari 75 persen pemegang masing-masing kelas utang untuk menyetujui rencana tersebut, yang menawarkan kreditor serangkaian opsi untuk menukar utang dengan obligasi baru dan instrumen terkait ekuitas yang didukung oleh sahamnya dan sahamnya di Hong Kong.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)