Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Angga Bratadharma • 11 August 2023 10:52
Medan: Anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu mengungkapkan dalam sistem pembayaran banyak inisiatif yang berasal dari Bank Indonesia (BI). Pada konteks ini, masyarakat harus terus didorong secara maksimal untuk menggunakan transaksi nontunai.
Adapun Gus Irawan baru-baru ini kembali dari kunjungan di wilayah daerah pemilihan bersama dengan rekan-rekan dari BI melakukan edukasi tentang penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Upaya ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih banyak menggunakan transaksi nontunai.
"Di sistem pembayaran lebih banyak inisiatifnya di BI. Saya baru pulang dari banyak daerah di dapil saya sambil reses bersama teman-teman BI, edukasi terhadap penggunaan QRIS. Intinya mendorong masyarakat kita menggunakan transaksi secara nontunai," kata Gus Irawan, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 11 Agustus 2023.
Gus Irawan menekankan edukasi memiliki peran krusial dalam memperluas adopsi transaksi nontunai. Ia menyoroti sejumlah merchant telah menggunakan QRIS, namun volume dan nilai transaksi masih relatif rendah dibandingkan dengan frekuensi transaksi.
"Merchant yang tercatat sudah menggunakan QRIS, sesungguhnya sudah keliatannya angkanya banyak tapi kalau ditelisik lebih dalam transaksinya itu sangat kecil dari frekuensinya dan demikian juga rupiahnya," jelasnya.
Menurut Gus Irawan, pemahaman masyarakat tentang manfaat dan kemudahan transaksi nontunai perlu ditingkatkan. Ia berpendapat upaya seperti yang dulu pernah sukses dilakukan dengan pekan tabungan nasional oleh BI dan perbankan dapat menjadi contoh.
"Saya rasa pekan QRIS atau apapun namanya, supaya secara masif dilakukan oleh BI maupun industri perbankan dan industri lain yang terkait dengan transaksi nontunai," pungkas dia.