SoftBank Tambah Saham di Arm Ltd

Ilustrasi chip. Foto: Unsplash.

SoftBank Tambah Saham di Arm Ltd

Arif Wicaksono • 19 August 2023 14:17

New York: SoftBank telah mengakuisisi 25 persen saham di Arm Ltd yang tidak dimilikinya secara langsung dari unit Vision Fund dalam kesepakatan yang menghargai perancang chip tersebut sebesar USD64 miliar.

"Rincian transaksi akan diungkapkan ketika Arm mempublikasikan pengajuan peluncuran pasar saham blockbusternya," kata sumber tersebut, meminta anonimitas karena diskusi ini bersifat rahasia dikutip dari Channel News Asia, Sabtu, 19 Agustus 2023.

SoftBank sekarang diperkirakan akan menjual lebih sedikit saham Arm dalam penawaran umum perdana (IPO) dan kemungkinan akan mempertahankan saham sebanyak 90 persen di perusahaan, menurut sumber, menambahkan bahwa peningkatan modal Arm dari IPO akan menjadi kurang dari kisaran USD8 miliar hingga USD10 miliar seperti yang direncanakan sebelumnya.

SoftBank saat ini sedang dalam pembicaraan untuk mendaftarkan Arm dengan valuasi USD60 miliar hingga USD70 miliar dalam IPO, yang diharapkan terjadi pada bulan September, Reuters sebelumnya melaporkan.

SoftBank, yang membeli Arm secara pribadi senilai USD32 miliar pada tahun 2016, menjual 25 persen saham perusahaan tersebut kepada Vision Fund 1 (VF1) senilai USD8 miliar pada tahun 2017.

VF1 awalnya berencana untuk mencairkan sahamnya di pasar saham dari waktu ke waktu setelah listing. Sementara itu, SoftBank mengindikasikan akan tetap menjadi investor strategis jangka panjang.

Menguntungkan investor Arab Saudi

Kesepakatan itu juga memberikan kemenangan besar bagi investor terbesar VF1, termasuk Dana Investasi Publik Arab Saudi dan Mubadala Abu Dhabi.  Sebelumnya mereka mengalami kerugian setelah banyak taruhan SoftBank pada perusahaan rintisan seperti penyedia ruang kerja WeWork Inc dan perusahaan berbagi tumpangan Didi Global.

Rencana Arm untuk go public datang saat pasar IPO AS menunjukkan tanda-tanda awal pemulihan setelah melandai yang berlangsung selama satu setengah tahun. Layanan pengiriman bahan makanan Instacart dan perusahaan otomasi pemasaran Klaviyo juga diperkirakan akan go public di New York pada September.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)