Energi Berkelanjutan, Emiten Pertambangan Nikel Kurangi Emisi 690.041 Metrik Ton Co2e

Fasilitas sediment pond Harita Nickel. Foto: dok Harita Nickel.

Energi Berkelanjutan, Emiten Pertambangan Nikel Kurangi Emisi 690.041 Metrik Ton Co2e

Ade Hapsari Lestarini • 19 June 2025 18:29

Jakarta: PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan menyetujui penggunaan hasil usaha perseroan sebagai cadangan wajib dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Selain itu, perseroan juga menyetujui pembagian dividen tunai dan sisanya dicatat sebagai saldo laba ditahan untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan perseroan.

Adapun RUPST kali ini memiliki tujuh agenda, di antaranya penetapan penggunaan hasil usaha dan menyetujui Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024. Corporate Secretary NCKL Franssoka Sumarwi mengatakan perseroan dapat mempertahankan kondisi usaha di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu selama 2024.

"Puji Tuhan, langkah strategis perusahaan dalam menjaga operasional tetap efisien, adaptif dan berkelanjutan yang kami terapkan sepanjang tahun lalu membawa pertumbuhan yang baik bagi kinerja NCKL 2024. Secara finansial, pertumbuhan pendapatan tercatat stabil dan manajemen biaya memiliki pondasi yang solid," ujar dia, saat paparan publik, dilansir dalam keterangan tertulis, Kamis, 19 Juni 2025.


Harita Nickel saat edugathering bersama masyarakat setempat. Foto: dok Harita Nickel.
 

Baca juga: Harita Nickel Membangun Kesejahteraan Masyarakat Pulau Obi
 

Audit pihak ketiga tentang standar penambangan


Perseroan yang memiliki operasional di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara ini juga memaparkan kesadaran akan pentingnya perlindungan alam dan dukungan terhadap masyarakat setempat, guna membangun masa depan yang berkelanjutan. Untuk mempertegas komitmen ini, secara sukarela perseroan telah mengajukan diri untuk menjalani audit pihak ketiga tentang standar penambangan yang bertanggung jawab atau Initiative for Responsible Mining Assurance (IRMA).

Prosedur pengelolaan air, pengelolaan lingkungan dan sosial, menjadi unsur unsur penting yang diaudit oleh IRMA. "Perseroan juga melakukan berbagai inisiatif energi berkelanjutan yang berhasil mengurangi emisi sebesar 690.041 metrik ton Co2e. Ada pula pemasangan panel surya atap berkapasitas 40 MWp yang masih terus berlangsung dan sejalan dengan regulasi pemerintah untuk mencapai net zero emission (NZE) pada 2060," kata Frans.

Sementara di bidang sosial, kehadiran perseroan telah menciptakan sebanyak 729 lapangan kerja sepanjang 2024 saja. Di antaranya melalui pemberdayaan 65 supplier lokal untuk memenuhi kebutuhan perseroan yang melibatkan sedikitnya 254 pekerja lokal. Harita Nickel juga mengantongi angka 89 untuk Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2024 dengan rata-rata Social Return on Investment (SROI) sebesar 2,62.

"Ke depan, perseroan akan terus aktif menyelesaikan proyek-proyek yang sedang berjalan dan meningkatkan kapasitas produksi. Perseroan juga akan terus mengembangkan fasilitas pemrosesan nikel serta memastikan operasi yang efisien dan berkelanjutan," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)