Warga Diingatkan Waspada Penipuan SPPG

Anggota Komisi IX DPR RI Teti Rohatiningsih. Istimewa

Warga Diingatkan Waspada Penipuan SPPG

Al Abrar • 27 July 2025 17:26

Cilacap: Badan Gizi Nasional (BGN) bersama DPR RI terus memperluas implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah. Kali ini, sosialisasi digelar di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Cilacap pada Jumat, 25 Juli 2025.

Program MBG merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan keluarga. Kegiatan sosialisasi bertema "Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia" itu diikuti ratusan peserta dan dimulai pukul 13.00 WIB.

Hadir dalam kegiatan ini anggota Komisi IX DPR RI Teti Rohatiningsih, Staf Promosi dan Edukasi BGN Teguh Suparngadi, serta Kepala SPPG Cilacap Tengah Farizal Surno Suwito.

Teti mengatakan program MBG tak hanya menyasar pemenuhan gizi, tetapi juga berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi lokal dan penciptaan lapangan kerja. “Program MBG dilaksanakan untuk menyediakan nutrisi berkualitas bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Selain itu, ini mendorong ekonomi dan membuka peluang kerja baru,” ujar Teti.

Namun, ia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap oknum yang mengatasnamakan BGN dan meminta dana terkait pembukaan dapur sehat atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Ada ormas dan yayasan tidak bertanggung jawab yang menawarkan pengadaan SPPG secara ilegal. Pendaftaran resmi hanya bisa dilakukan lewat situs mitra.bgn.go.id,” tegasnya.

Sementara itu, Teguh Suparngadi memaparkan bahwa program MBG menargetkan jangkauan nasional hingga akhir 2025. Ia juga melaporkan perkembangan SPPG di Kabupaten Cilacap. Dari total kebutuhan 139 SPPG, saat ini 10 unit telah beroperasi, 5 dalam proses operasional, dan 35 lainnya masih dalam pembangunan.

“Program ini dirancang untuk memperkuat kualitas SDM, ketahanan pangan, serta pertumbuhan ekonomi lokal,” jelas Teguh.

Kepala SPPG Cilacap Tengah, Farizal Surno Suwito, turut mengajak warga untuk aktif mendukung program ini dengan menanam sayur dan beternak guna menjaga suplai bahan baku dapur sehat. Ia mengungkapkan sejumlah wilayah di Cilacap mulai kekurangan pasokan bahan pangan, yang berpotensi menghambat operasional SPPG.

Program MBG tidak hanya bertujuan mengubah pola makan ke arah yang lebih sehat, tetapi juga meningkatkan literasi gizi dan menjadikan gizi sebagai bagian dari gaya hidup. Selain anak-anak dan ibu hamil sebagai penerima manfaat langsung, program ini juga menggerakkan ekonomi keluarga dan memperkuat budaya konsumsi pangan bergizi dari rumah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Al Abrar)