Ilustrasi--Pondok pesantren. (Foto: Medcom/Arga Sumantri)
29 January 2025 10:51
Jakarta: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mendorong peran pesantren dan mahasantri untuk ikut serta dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Arifah berharap pesantren dapat menciptakan lingkungan yang positif bagi mahasantri agar dapat menciptakan peradaban yang tidak hanya kuat secara spiritual, namun juga memiliki pengetahuan berbasis ilmiah, dan menjunjung nilai inklusivitas dalam masyarakat yang heterogen.
"Pesantren sebagai lembaga pendidikan yang telah lama menjadi pusat peradaban, memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan ruang yang mengintegrasikan nilai-nilai kesetaraan gender, serta pemahaman yang mendalam tentang pentingnya hak asasi manusia," kata Arifah dalam keterangannya, Rabu, 29 Januari 2025.
"Pesantren harus mampu menjadi wadah yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keadilan sosial, hak-hak perempuan, dan perlindungan anak dalam setiap aspek pendidikan yang diberikan," sambungnya.
Baca juga: Kemenag Umumkan Jadwal Ujian Akhir Santri Diniyah Formal Pesantren |