Kekayaan Para Pendiri Mixue Libas Mantan CEO Miliarder Starbucks

Pendiri Mixue Group, Zhang Hongchao. Foto: X.

Kekayaan Para Pendiri Mixue Libas Mantan CEO Miliarder Starbucks

Ade Hapsari Lestarini • 1 April 2025 08:51

Jakarta: Dua pendiri Mixue Group, Zhang Hongchao dan Zhang Hongfu, kini memiliki total kekayaan bersih yang menakjubkan, mencapai USD8,1 miliar.

Angka ini melampaui harta mantan CEO Starbucks, Howard Schultz, yang tercatat lebih dari USD6 miliar menurut Indeks Miliarder Bloomberg.

Melansir Vnexpress, keberhasilan ini semakin memperkuat posisi Mixue sebagai pemimpin di industri minuman. Penawaran umum perdana (IPO) Mixue pada 3 Maret lalu berhasil mengumpulkan dana senilai USD444 juta, menjadikannya pencatatan saham terbesar di Hong Kong tahun ini.

Kepemilikan saham 82 persen yang dimiliki oleh kedua bersaudara ini menjadikan mereka pendatang baru yang sangat kaya dalam daftar miliarder dunia, seperti dilaporkan oleh Bloomberg.

Tren bubble tea terus bersinar di tengah melambatnya perekonomian Tiongkok. Data dari Momentum Works menunjukkan bahwa Mixue, dengan lebih dari 45.300 lokasi di seluruh dunia, telah berhasil mengungguli jaringa makanan dan minuman besar seperti McDonald's dan Starbucks dalam hal jumlah outlet.

Perluasan Mixue tidak hanya sebatas di Tiongkok. Perusahaan ini gencar merambah kawasan Asia-Pasifik, dengan Indonesia dan Vietnam sebagai kontributor utama, yang mencakup 70 persen dari total pendapatan internasional mereka. Mixue menawarkan berbagai produk, termasuk teh, minuman buah, kopi, dan es krim, dengan harga rata-rata USD1 per item.
 

Baca juga: Deretan Wanita Terkaya di Dunia



Ilustrasi. Foto: Freepik

Perjalanan bisnis Mixue


Perjalanan Mixue dimulai pada 1997 ketika Zhang Hongchao membuka kedai minuman di Provinsi Henan. Menghadapi tantangan, pada 1999 ia beralih menuju penjualan es serut dengan sirup buah di bawah merek Mi Xue Bing Cheng.

Strategi pemasaran mereka cukup berani, dengan menetapkan harga 20 persen lebih rendah dibandingkan kompetitor ternyata berhasil, memungkinkan dia memperluas produk ke smoothie, teh buah, dan bubble tea.

Pada 2007, sang adik, Zhang Hongfu, bergabung dalam mengelola operasional dan pengembangan waralaba. Saat ini, Zhang Hongfu menjabat sebagai CEO perusahaan. Model bisnis waralaba yang diadopsi oleh Mixue, yang mencapai 99 persen dari total gerainya, berperan sebagai faktor kunci dalam pertumbuhan pesat perusahaan.

Pada 2023, Mixue berhasil menjual 7,4 miliar cangkir minuman. Sementara itu, dalam sembilan bulan pertama 2024, penjualan mencapai 7,1 miliar cangkir. Laba bersih perusahaan sepanjang periode tersebut juga menunjukkan kenaikan signifikan, meningkat 42,3 persen menjadi 3,5 miliar yuan (sekitar USD479 juta), menurut laporan Reuters.

Dengan pencapaian luar biasa ini, Zhang Hongchao dan Zhang Hongfu, yang sebelumnya hanya dipandang sebagai pelaku usaha kecil, kini telah bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi yang perlu diperhitungkan, bahkan berhasil melampaui harta tokoh sekelas mantan CEO Starbucks. (Avifa Aulya Utami Dinata)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)