Mudik Gratis BUMN, BKI Berangkatkan 300 Pemudik ke 6 Rute

Jakarta: PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) menggelar mudik bersama 2025 yang merupakan program dari Kementerian BUMN dengan tema 'Mudik Aman Sampai Tujuan' dan merupakan program rutin Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan.

Pelepasan mudik tahun ini dilaksanakan pada Selasa (25/3) di Stasiun Pasar Senen dan Kamis (27/3) di Kantor Pusat BKI. Sebanyak lima bus yang diikuti oleh sekitar 300 pemudik berasal dari masyarakat sekitar kantor dengan jurusan Malang, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Surakarta/Solo, dan Wonogiri.

"Mudik bukan hanya sekadar perjalanan pulang, tetapi juga momen penuh makna, momen untuk kembali ke asal, berkumpul dengan keluarga, dan merajut kembali kebersamaan yang selama ini mungkin terhalang oleh jarak dan kesibukan," ucap Direktur Hubungan Kelembagaan BKI Andry Tanudjaja saat melepas para peserta mudik, dikutip dari keterangan tertulis, Minggu, 30 Maret 2025.

Sebagai perusahaan dengan fokus bisnis pemastian keamanan, BKI telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan keamanan selama perjalanan pulang ke kampung halaman, dimana setiap armada dalam kondisi prima, mulai dari pengecekan kendaraan (ramp check), kelayakan awak transportasi, hingga kesiapan infrastruktur pendukung.

"Kami percaya dengan dilaksanakannya program ini, kita turut berkontribusi dalam mengurangi kemacetan, menekan angka kecelakaan lalu lintas, serta menciptakan arus mudik yang lebih tertib dan terorganisir," tegas Andry.
 

Baca juga: Peserta Mudik Gratis BUMN 2025 Diberi Asuransi Perlindungan Kecelakaan Diri

 

Komitmen BUMN untuk terus memberikan manfaat

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap alasan BUMN kembali mengadakan mudik bersama gratis secara serentak. Kata dia, Mudik Bersama BUMN telah menjadi agenda rutin BUMN, dan sebagai wujud komitmen BUMN untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.

"Hal ini sesuai dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto agar kita terus memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat," tutur Erick.

"Bagi Kementerian BUMN, agenda mudik bersama ini serupa dengan kebijakan dalam menurunkan harga tiket pesawat atau penambahan gerbong kereta agar masyarakat dimudahkan untuk berkumpul dengan keluarga," jelas Erick menambahkan.