Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Foto: dok Kemenperin.
Ade Hapsari Lestarini • 18 April 2025 15:18
Jakarta: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan komitmennya untuk memulihkan kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional di tengah tekanan persaingan global dan maraknya produk impor.
Langkah kolaboratif antara pemerintah dan pelaku industri terus digencarkan gantis mengatasi tantangan, mulai dari dinamika ekonomi global hingga membanjirnya produk jadi asing di pasar domestik.
"Pemerintah tidak akan membiarkan sektor TPT yang tengah menghadapi berbagai tantangan berjalan sendiri. Kami bersama dunia usaha berkomitmen untuk mencari solusi atas permasalahan yang ada di lapangan," ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam keterangan tertulis, Jumat, 18 April 2025.
Sebagai upaya mempertahankan daya saing, Kemenperin menyiapkan beragam insentif dan kebijakan pendukung, mulai dari bantuan pendanaan, pelatihan sumber daya manusia (SDM), hingga pengawasan ketat terhadap impor.
Menperin menyebut, pasar domestik Indonesia yang besar, dengan populasi hampir 300 juta jiwa dan kebutuhan sandang tinggi, harus menjadi prioritas. Melindungi industri TPT lokal berarti melindungi jutaan pekerja di dalamnya.
Baca juga: Impor Murah Tahan Lonjakan PMI Manufaktur |