Sempat Salip Jack Ma, Kekayaan Miliarder Popmart Jatuh Gegara Labubu

Pendiri sekaligus CEO Pop Mart Wang Ning. Foto: Bangkok Post via Hype.my

Sempat Salip Jack Ma, Kekayaan Miliarder Popmart Jatuh Gegara Labubu

Husen Miftahudin • 23 September 2025 17:30

Beijing: Wang Ning, miliarder sekaligus pendiri PopMart, pernah menjadi perhatian publik setelah kekayaannya menyalip pendiri Alibaba, Jack Ma. Namun, lonjakan fantastis itu kini mulai meredup seiring merosotnya tren mainan Labubu yang selama ini menjadi andalan bisnis PopMart.
 
Pada akhir Agustus lalu, kekayaan Wang Ning sempat menembus USD27,5 miliar, melampaui Jack Ma yang saat itu memiliki sekitar USD25,6 miliar. Popularitasnya didorong kesuksesan Labubu, karakter 'ugly-cute' hasil desain seniman Belanda, Kasing Lung. Produk Labubu laris manis di pasar, mulai dari gantungan tas, mainan kecil, hingga boneka berukuran besar dengan harga ribuan yuan.
 
Kesuksesan itu tercermin pada catatan penjualan PopMart. Penjualan meningkat dari 4,6 miliar yuan di paruh pertama 2024 menjadi 8,5 miliar yuan di semester berikutnya.
 
Pada paruh pertama tahun ini, perusahaan mencatat pendapatan 13,9 miliar yuan, sementara laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham melonjak hampir 397 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai pasar PopMart bahkan sempat mencapai sekitar USD56 miliar yang meningkat lebih dari 250 persen sejak awal tahun.
 

Baca juga: Orang-orang Kaya di Indonesia Makin 'Kesengsem' Aset Kripto


(Ilustrasi orang kaya. Foto: dok Ajaib)
 

Kekayaan Wang Ning merosot ke USD21,6 miliar

 
Namun, hal tersebut tidak bertahan lama. Setelah peluncuran seri terbaru, hype Labubu mulai melemah, sejak harga jual kembali menurun di platform seperti Dewu dan Qianda.
 
Konsumen pun semakin skeptis terhadap nilai koleksi Labubu sebagai investasi jangka panjang, sementara sejumlah analis, termasuk dari JPMorgan, memperingatkan valuasi PopMart sudah terlalu tinggi dan belum memiliki katalis baru yang meyakinkan. Rencana perusahaan menggarap seri animasi dan mainan interaktif juga masih dianggap belum teruji di pasar.
 
Akibatnya, kekayaan Wang Ning merosot tajam. Dari puncaknya USD27,5 miliar, kini diperkirakan turun ke USD21,6 miliar, dan kembali turun peringkat di bawah Jack Ma. Kapitalisasi pasar PopMart juga menyusut sekitar USD13 miliar sejak rekor tertinggi pada Agustus.
 
Meski menghadapi tekanan, PopMart masih menunjukkan sisi positif. Nilai sahamnya tetap tumbuh lebih dari 180 persen sepanjang tahun ini, dan Wang Ning optimistis ekspansi ke pasar luar negeri akan memberi peluang baru. Perusahaan juga memperbesar pasokan produk agar memperluas konsumen dan mendukung pertumbuhan jangka panjang PopMart. (Aulia Rahmani Hanifa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)