Ilustrasi. Bencana tanah bergerak di Sukabumi.
Media Indonesia • 6 March 2025 16:20
Cianjur: Sebanyak 44 kepala keluarga atau 189 jiwa warga Desa Mekarmulya, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terdampak pergerakan tanah. Akibat kejadian itu, sejumlah warga terdampak harus diungsikan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Kusmanawijaya, menjelaskan bencana pergerakan tanah di Desa Mekarmulya diawali tingginya curah hujan sejak beberapa hari terakhir. Pada Selasa, 4 Maret 2025, sekitar pukul 15.00 WIB, terjadi pergerakan tanah di wilayah itu.
"Jadi, pada Minggu, 2 Maret dan Senin, 3 Maret terjadi hujan berintensitas tinggi dengan waktu yang lama. Baru pada Selasa, 4 Maret terjadi pergerakan tanah," kata Asep, Kamis, 6 maret 2025.
Ada dua lokasi di Desa Mekarmulya yang mengalami pergerakan tanah. Lokasinya berada di Kampung Cipari RT 05/02 dan Kampung Citano RT 03/02. Personel BPBD segera dikerahkan ke lokasi. Mereka melakukan asesmen sekaligus mendata berbagai kebutuhan masyarakat terdampak.
"Hasil pendataan sementara, ada 44 KK atau 189 jiwa yang terdampak. Kemudian ada 14 KK atau 45 jiwa yang mengungsi," ungkap dia.
Baca:
23 Rumah di Tasikmalaya Terdampak Pergerakan Tanah |