Anak Cucu Kompak Urunan, Impian Berhaji Mbah Sastro Terkabul di Usia 94

Sastro Wasiyo (kanan) dan anaknya yang menjadi pendamping, Suparyono. Metrotvnews.com/Daviq Umar Al Faruq

Anak Cucu Kompak Urunan, Impian Berhaji Mbah Sastro Terkabul di Usia 94

Daviq Umar Al Faruq • 2 May 2025 14:44

Malang: Mimpi untuk menunaikan ibadah haji yang tertunda puluhan tahun akhirnya menjadi kenyataan bagi Sastro Wasiyo. Tahun ini, kakek 94 tahun itu menjadi calon jemaah haji tertua asal Kota Malang, Jawa Timur.

Sastro, yang terdaftar sebagai calon jamaah haji sejak 2019, tak pernah menyangka tiba saatnya pergi berhaji. Impiannya untuk menginjakkan kaki di Tanah Suci akhirnya terwujud berkat cinta dan pengorbanan keenam anaknya.

Sebagai petani sederhana di Ngawi, harapan untuk beribadah haji terasa hanya angan-angan. Namun, takdir berkata lain. Anak-anaknya yang telah sukses dan tersebar di berbagai kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk mewujudkan impian sang ayah.

"Saya petani, tidak punya apa-apa. Orang desa, anaknya banyak. Ya, saya minta kepada Allah. Sekarang anak-anak sudah besar dan bekerja semuanya. Mereka ada di mana-mana," ujar Sastro saat ditemui beberapa waktu lalu.

Di usianya yang hampir menyentuh satu abad, Sastro tetap menunjukkan semangat yang luar biasa untuk menunaikan rukun Islam kelima itu. Meski langkahnya tak lagi lincah, ia tetap tegar dan bertekad untuk menjalankan ibadah haji dengan sebaik mungkin.
 

Baca: 5.033 Calon Haji Asal Riau Mulai Diberangkatkan Besok

"Saya sangat senang dan gembira akan berangkat haji. Dulu kan orang desa menjadi tani, tidak punya apa-apa. Saya tinggal sendiri di rumah. Lalu sama anak saya diajak ke Kota Malang untuk berangkat haji bersama," jelasnya.

Selama di Tanah Suci, Sastro bakal didampingi oleh Suparyono, 54, salah satu dari enam anaknya. Suparyono pun menceritakan bagaimana saudara-saudaranya bergotong royong mengumpulkan biaya haji untuk sang ayah. Bahkan, cucu-cucu Sastro pun turut menyisihkan rezekinya.

"Kami bayar urunan, dimasukkan ke rekening haji. Ya itu sudah biaya dari anak-anaknya. Ada juga bantuan dari cucu," tutur Suparyono.

Suparyono, yang akan setia mendampingi sang ayah, mengungkapkan rasa syukur atas kekompakan keluarganya. Ia yakin ayahnya mampu berjalan kaki selama ibadah haji nanti. "Walaupun tua, tapi masih kuat jalan kaki. Pelan-pelan saja jalannya. Di sana kan nanti juga pelan-pelan saja jalan kakinya. Orang desa sangat kuat jalan kaki," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)