1.000 Sumur Resapan di Semarang Bagian Zero Delta Q untuk Cegah Banjir

Semarang: Pemerintah Kota Semarang meresmikan program 1.000 sumur resapan pada acara Jalan Sehat Bareng AWP di Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Semarang. Proyek sumur resapan bagian implementasi program strategis Zero Delta Q, sebuah langkah konkret pemerintah kota dalam mengurangi risiko banjir.

“Kita bareng di sini, launching 1.000 titik sumur resapan. Tentunya ini dengan perencanaan yang cukup. Ini untuk menanggulangi banjir di daerah Banyumanik,” kata  Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, dalam program Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Senin, 11 Agustus 2025.

Program Zero Delta Q berfokus mengendalikan air hujan dari hulu daerah Banyumanik, Gunung Pati, Mijen, dan Galian sebelum mengalir ke wilayah hilir. Proyek ini berjalan beriringan dengan program peningkatan kesejahteraan lain untuk masyarakat kota.
 

Baca:  Kurangi Risiko Banjir, Pemkot Semarang Bangun 1.000 Titik Sumur Resapan

Misalnya, Gerakan Pangan Murah (GPM) melalui program Kepling Semar di 1.530 titik Kota Semarang. Agustina menambahkan, program ini dinilai berhasil mengatasi kenaikan harga pangan.

“Kita kemarin diukur oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI) pada forum high level meeting. Kota Semarang baik dalam mengatasi inflasi melalui program ini,” tambahnya.

Acara ini juga menjadi sarana sosialisasi pencairan dana operasional RT sebesar Rp25 juta per tahun, yang bertujuan mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat.

(Kelvin Yurcel)