M Sholahadhin Azhar • 7 August 2025 12:19
Jakarta: Persoalan sampah disebut tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Butuh kesadaran kolektif dan kontribusi aktif dari masyarakat, terkait pengelolaan sampah.
"Semua pihak, mulai dari masyarakat, pemerintah, hingga pelaku usaha, punya peran penting dalam pengelolaan sampah," kata Wakil Ketua Komisi XII, Putri Zulkifli Hasan, dalam keterangan tertulis, Kamis, 7 Agustus 2025.
Hal tersebut diungkap Putri dalam kunjungan di Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan. Putri berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup untuk mendukung gerakan kolektif pengelolaan sampah.
Ketua Fraksi PAN itu memberikan bantuan di dua wilayah itu. Rinciannya, yakni 12 unit motor sampah roda tiga, 26 set komposter, 27 set tempat sampah pilah, 6 unit bor tanah, 80 keranjang takakura, dan 60 set biopori lengkap dengan tutup.
Bantuan ini langsung diserahkan kepada perwakilan masyarakat, organisasi pecinta lingkungan, serta pengelola kawasan permukiman. Mereka membutuhkan dukungan sarana pengelolaan sampah terpadu.
"Bantuan ini adalah bentuk nyata dari komitmen kita bersama agar Bandar Lampung dan Lampung Selatan menjadi wilayah yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan," kata Putri.
Wakil Ketua Komisi XII, Putri Zulkifli Hasan, menyerahkan bantuan truk pengangkut sampah/Istimewa
Dalam kesempatan itu, Putri menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan. Terutama, di tingkat rumah tangga dan sekolah.
"Gerakan peduli lingkungan harus dimulai dari hal sederhana. Dengan fasilitas yang memadai, kita dorong budaya memilah, mengelola, dan mengurangi sampah bisa tumbuh dari bawah," tambahnya.
Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan. Ia menilai dukungan ini sangat membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pencapaian target kota bersih dan ramah lingkungan.
"Terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Ibu Putri atas perhatian dan bantuannya. Ini sangat berguna bagi penguatan sistem pengelolaan sampah di wilayah kami," ujar Iwan.