Dentuman Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Terdengar hingga Radius 20 Km, Warga Kalang Kabut

Gunung berapi Lewotobi Laki-laki yang sedang mengalami erupsi, Jumat malam, 1 Agustus 2025.

Dentuman Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Terdengar hingga Radius 20 Km, Warga Kalang Kabut

Media Indonesia • 1 August 2025 22:22

Flores Timur: Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi pada Jumat, 1 Agustu 2025, pukul 20.48 Wita. Tinggi kolom abu mencapai 10.000 meter di atas puncak dan 11.584 meter di atas permukaan laut.

Erupsi terjadi setelah ada peningkatan gempa vulkanik yang signifikan. Erupsi disertai gemuruh kuat yang terdengar hingga ke lima desa di wilayah kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, yang berjarak sekitar 20 kilometer dari gunung berapi.

Adolf Tukan, warga desa Timutawa, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, mengatakan gemuruh kuat terjadi selepas jam makan malam. Beberapa warga, kata dia, panik dan berlari keluar. Berselang 10 menit kemudian atap rumah sudah diguyur abu vulkanik dan tercium aroma belerang yang menyengat.

“Tadi kami dengar gemuruh besar. Kami tahu itu pasti erupsi.  Kami hanya saling mengingatkan agar jangan terlalu panik karena kami berada jauh dari puncak Lewotobi. Kami hanya mendapat kiriman abu sama pasir saja biasannya,” ujar Adolf, di Talibura, Jumat, 1 Agustus 2025.

Baca: 

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, BNPB Catat 10 Orang Meninggal


Adolf mengungkapkan, sebelumnya ia dan warga lainnya sudah mengantisipasi akan adanya letusan. Pasalnya, informasi peningkatan aktivitas gunung berapi itu telah diumumkan.

“Ada pemberitahuan melalui pesan WhatsApp dan juga lihat di media sosial kalau ada aktivitas signifikan gunung api selama seminggu terakhir,” ujar Adolf.

Dalam laporan Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-Laki, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Barat dan Barat Laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitude maksimum 47,3 milimeter dan durasi sementara ini kurang lebih 3 menit 43 detik.

Hingga saat ini, gunung berapi dengan ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut itu masih berstatus Awas atau berada pada Level IV. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas pada radius 6 kilo meter sektoral Barat Daya-Timur Laut dan 7 kilometer dari pusat erupsi. Masyarakat pun diminta tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda serta waspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Lewotobi Laki-laki. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)