Viral! 2 Orang Pembuang Bayi di Malang Terekam CCTV

Malang: Aksi pembuangan bayi terjadi di wilayah Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Peristiwa itu sempat terekam kamera CCTV di sekitar lokasi dan video rekamannya viral di media sosial.

Video pembuangan bayi itu diunggah oleh akun @infomalangid. Dalam video itu terlihat dua orang tengah mengendarai sepeda motor warna putih dengan membawa tas yang diduga berisi bayi.

Sesampainya di depan gerbang musola, pengendara motor terlihat berhenti. Kemudian salah seorang pengendara terlihat turun dan meletakkan sebuah tas yang diduga berisi bayi di depan gerbang musola. 

"Pasangan Pelaku Pembuangan Bayi terekam CCTV milik salah satu warga di Desa Ngijo, Kec Karangploso Malang," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Karangploso, AKP Sumantri Wibisono, membenarkan adanya peristiwa itu. Aksi pembuangan bayi itu diakuinya terjadi di depan pintu gerbang musola di Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, pada Kamis siang, 30 Januari 2025.

"Iya benar, sudah kami datangi TKP adanya penemuan bayi perempuan di depan pintu gerbang Musola Khoirul Taqwa di Desa Ngijo," katanya, Jumat 31 Januari 2025.

Sumantri menerangkan, setelah dilakukan pemeriksaan, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut dinyatakan dalam kondisi sehat. Bayi malang itu diperkirakan berusia 2-3 hari lantaran tali pusarnya belum terputus.

Ia menambahkan, bayi tersebut saat ini tengah dirawat oleh warga setempat dengan pengawasan dinas sosial (dinsos). Polisi pun kini juga tengah menyelidiki siapa pembuang dari bayi tersebut.

"Dirawat warga, dengan pengawasan dinsos. Banyak yang akan mengadopsi," tegasnya.

Disinggung soal video viral, Sumantri pun membenarkan apabila ada kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian yang sempat merekam adanya aktifitas mencurigakan dari dua pengendara motor. Kedua orang itu diduga berkaitan dengan penemuan bayi di depan gerbang musola tersebut.

"Benar, terekam CCTV diduga berkaitan dengan keberadaan bayi perempuan di depan pintu gerbang Musola Khoirul Taqwa di Desa Ngijo tersebut," bebernya.

Sumantri mengaku, rekaman CCTV tersebut bakal menjadi bahan penyelidikan polisi. Diharapkan rekaman itu dapat mengungkap identitas terduga pelaku pembuangan bayi perempuan tersebut.

"Rekaman CCTV, kita jadikan barang bukti untuk penyelidikan," tegasnya.