10 Desa di Demak Terdampak Banjir Rob

Demak: Sebanyak 10 desa di Kecamatan Bonang Kabupaten Demak, Jawa Tengah, terendam banjir rob. Ketinggian air pasang laut itu mencapai 50 sentimter. Kondisi banjir rob kian parah saat hujan turun.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Suprapto, menyampaikan 10 desa yang jadi langganan banjir rob. Yaitu Desa Margolinduk, Morodemak, Purworejo, Tridonorejo, Gebang, Karangrejo, Sumberejo, Betahwalang, dan Gebangrum. Namun, kondisi banjir terparah ada di lima desa, yaitu Margolinduk, Morodemak, Purworejo, Tridonorejo, dan Gebang.

"Waktu air (rob) tinggi-tingginya bisa sampai 50 sentimeter. Kalau turun hujan lebih parah lagi, bisa sampai masuk rumah karena air hujan kan tidak bisa keluar," ujar Suprapto, Jumat, 10 Januari 2025.

Pada musim saat ini, banjir rob dimulai pukul 02.00 hingga pukul 11.00 WIB. Setelah itu banjir akan berangsur surut. Meski tiap hari diterjang banjir rob, warga mengaku sudah biasa.

"Warga sudah terbiada. Yang penting itu jalan bisa dilewati, itu permintaan warga. Makanya jalan sudah ditinggikan. Baik dari pemerintah kabupaten maupun pemerintah desa," kata Suprapto.

Baca:  Waspada, 8 Daerah Ini Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

Salah seorang warga terdampak banjir, Mukhyidin Salam, mengungkapkan bahwa banjir kali ini sangat parah dan membutuhkan waktu lama untuk surut.

"Baru kali ini saya mengalami banjir yang surutnya begitu lama. Ini karena irigasi sungai-sungai kecil sudah tidak berfungsi lagi, ditambah bangunan di sepanjang sungai yang memperparah keadaan," ujarnya.

Banjir ini tidak hanya menggenangi pemukiman warga. Sejumlah fasilitas umum seperti pasar, jalan raya, sekolah, balai desa, dan kantor kecamatan juga turut terendam.