Vaksin RSV Lindungi Kehamilan dari Risiko Infeksi dan Prematuritas

Ilustrasi kehamilan. Foto: Freepik.

Vaksin RSV Lindungi Kehamilan dari Risiko Infeksi dan Prematuritas

Atalya Puspa • 19 November 2025 10:19

Jakarta: Dokter spesialis obstetri dan ginekologi lulusan Universitas Indonesia Amarylis Febrina Choirin Nisa Fathoni memaparkan pentingnya vaksinasi Respiratory Syncytial Virus (RSV) bagi ibu hamil. Sebab, dapat menurunkan risiko infeksi pernapasan pada ibu dan bayi.

“Melakukan vaksinasi selama kehamilan dapat membantu bayi menjadi lebih sehat dalam perjalanan awal kehidupannya,” kata Nisa dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 19 November 2025. 

Menurut Nisa, vaksin RSV memberikan manfaat ganda. Pertama, melindungi ibu dari komplikasi pernapasan selama kehamilan. 

Kedua, mengurangi risiko bayi lahir prematur atau sebelum usia kehamilan 38 minggu.

Baca juga: Doa Saat Persalinan agar Ibu Selamat dan Bayi Lahir Sehat

Ia menekankan bahwa bayi prematur lebih rentan terhadap infeksi. Maka, dibutuhkan penanganan khusus yang ketersediaannya belum merata. 

“Mencari rujukan untuk NICU itu susah sekali, belum semua rumah sakit punya, dan membutuhkan dokter konsultan khusus,” ungkap Nisa.

Nisa menjelaskan bahwa vaksin RSV juga memberikan imunitas pasif kepada bayi selama enam bulan pertama kehidupannya. Antibodi yang terbentuk pada tubuh ibu akan mengalir melalui plasenta menuju janin sehingga bayi memperoleh perlindungan sejak pertama kali bernapas.

Ia menambahkan, vaksin RSV yang direkomendasikan untuk ibu hamil memberikan perlindungan terhadap RSV-A dan RSV-B, tidak mengandung virus hidup, serta berbasis protein sub-unit bivalen sehingga aman diberikan selama kehamilan.

Waktu terbaik untuk vaksinasi bagi ibu hamil berada pada usia kehamilan 28–36 minggu. Menurut dia, periode tersebut dinilai optimal untuk transfer antibodi dari ibu ke janin.

Efek samping vaksin umumnya bersifat ringan, seperti nyeri di tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, dan nyeri otot. Vaksin RSV telah tersedia di Indonesia sejak sekitar enam bulan lalu.

RSV merupakan virus yang umum dan sangat menular. Serta menjadi penyebab utama infeksi saluran pernapasan bawah pada anak-anak di seluruh dunia. 

Nisa mengatakan, infeksi RSV yang sampai membutuhkan perawatan di rumah sakit paling banyak terjadi pada bayi usia 0–3 bulan (50 persen). Potensi meningkat menjadi 75 persen pada kandungan usia 0–6 bulan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)