IMPC Rogoh Rp250 Miliar Genjot Kualitas Tenaga Kerja Indonesia

Ilustrasi, maket gedung Impack Polymer Science Institute (IPSI). Foto: dok IMPC.

IMPC Rogoh Rp250 Miliar Genjot Kualitas Tenaga Kerja Indonesia

Husen Miftahudin • 24 November 2025 12:49

Jakarta: PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC), perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bahan bangunan plastik, berkomitmen meningkatkan kualitas tenaga kerja dan kemajuan ekonomi Indonesia dengan menginvestasikan sekitar Rp250 miliar (sekitar USD15 juta) hingga 2026 untuk pembangunan Impack Polymer Science Institute (IPSI).

IPSI didirikan untuk menjadi pusat pelatihan polimer atau plastik terkemuka di kawasan ASEAN, yang mempertemukan pelaku industri, peserta didik, dan profesional yang ingin mendalami bidang polimer. Keberadaan IPSI diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kualitas sumber daya manusia, menekan angka pengangguran, serta mendorong lahirnya inovasi baru.

"Di tengah perubahan industri yang pesat, inovasi teknologi, dan ketidakpastian ekonomi global, membangun talenta unggul bukan lagi pilihan, melainkan keharusan," tegas Direktur Utama IMPC Haryanto Tjiptodihardjo dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 24 November 2025.

Adapun pembangunan IPSI diperkuat melalui kemitraan strategis dengan SKZ-German Plastics Center (SKZ-Das Kunststoff Zentrum), salah satu institut plastik paling berpengaruh di Jerman sekaligus di tingkat global. Berbekal pengalaman lebih dari 60 tahun, SKZ memperluas jangkauannya ke Indonesia melalui IPSI.

Melalui program intensif 'Train the Trainer', para instruktur utama IPSI akan mendapatkan pelatihan langsung dari tenaga ahli dari SKZ dengan latar belakang akademik dan industri yang relevan. Hal ini menambah keunggulan kompetitif IPSI yang hadir bukan hanya sebagai pusat pelatihan lokal, tetapi sebagai pusat pendidikan berstandar internasional.

"Melalui IPSI, kami membuka akses pelatihan kelas dunia, memberdayakan para peserta didik untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan pendapatan yang lebih tinggi, serta membangun masa depan yang lebih tangguh seiring berkembangnya kompetensi mereka," jelas Haryanto.
 

Baca juga: Panduan Lengkap dan Syarat Dokumen Pencairan Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan


(Gedung SKZ-German Plastics Center. Foto: dok Istimewa)
 

Tambah Rp150 miliar dorong inovasi


Head of Sales Training & Research, Procuration di SKZ Matthias Ruff menyampaikan, konsep IPSI telah dirumuskan dengan matang, dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat, dan diproyeksikan akan mencapai kesuksesan.

"Melalui program internasional 'Train the Trainer’ kami, kami memberikan kontribusi penting dalam perjalanan ini," tutur Matthias.

Selain IPSI, IMPC juga mengalokasikan sebesar Rp150 miliar (sekitar USD9 juta) untuk riset dan pengembangan dalam lima tahun ke depan melalui Impack Research and Innovation Center (IRIC), guna mendorong inovasi di seluruh lini produk bangunan dan teknologi pemrosesannya.

Melalui investasi strategis dan kolaborasi ini, IMPC tidak hanya memimpin industri polimer, tetapi juga menciptakan nilai berkelanjutkan bagi para pemangku kepentingan dan bagi Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)