Ilustrasi - Warga bertahan di rumahnya yang terendam banjir. ANTARA/HO-BPBD Karawang
Whisnu Mardiansyah • 19 November 2025 19:11
Karawang: Banjir kembali melanda Kabupaten Karawang, Jawa Barat, merendam setidaknya 140 rumah di Kecamatan Telukjambe Barat. Bencana ini dipicu luapan dua sungai besar, Cibeet dan Citarum, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Salah seorang petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Kaming, menjelaskan curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir menjadi penyebab utama meluapnya sungai.
“Air sungai meluap karena curah hujan cukup tinggi selama beberapa hari terakhir,” kata Kaming di Karawang, Rabu, 19 November 2025.
Berdasarkan data Pemerintah Kecamatan Telukjambe Barat, kawasan yang terdampak meliputi Dusun Pangasinan dan Dusun Kampek di Desa Karangligar. Sebagian warga telah mengungsi ke lokasi yang lebih aman, sementara lainnya memilih bertahan di rumah.
Pihak BPBD Karawang mengimbau masyarakat mewaspadai potensi banjir susulan. Cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan.
Desa Karangligar dikenal sebagai daerah langganan banjir akibat letaknya yang berdekatan dengan daerah aliran Sungai Citarum dan Cibeet. Lokasinya bahkan berada di dekat titik pertemuan kedua sungai tersebut, sehingga sangat rentan terhadap luapan air ketika hujan deras terjadi.