Mobil Tabrak Kerumunan Festival Lapu Lapu di Kanada, Sejumlah Orang Tewas

Ilustrasi garis polisi. (Anadolu Agency)

Mobil Tabrak Kerumunan Festival Lapu Lapu di Kanada, Sejumlah Orang Tewas

Willy Haryono • 27 April 2025 15:14

Vancouver: Sejumlah orang tewas dan banyak lainnya terluka setelah sebuah mobil menabrak kerumunan pengunjung di festival Lapu Lapu di kota Vancouver, Kanada bagian barat pada Sabtu malam.

Mengutip dari Al Jazeera, Minggu, 27 April 2025, Kepolisian Vancouver mengatakan bahwa insiden terjadi sesaat setelah pukul 20.00 pada hari Sabtu di lingkungan Sunset on Fraser. Pengemudi mobil, seorang pria berusia 30 tahun, telah ditahan.

Seorang saksi mata mengatakan kepada CTV News bahwa dia melihat sebuah kendaraan hitam melaju tidak menentu di area festival tepat sebelum kerumunan orang ditabrak, lapor kantor berita Reuters.

Rekaman yang dibagikan di media sosial menangkap kekacauan setelahnya, memperlihatkan mayat-mayat tergeletak di jalan saat responden pertama dan orang-orang yang lewat mencoba membantu korban luka.

Para korban dilarikan ke beberapa rumah sakit setempat, di mana staf telah diperingatkan untuk mengantisipasi kedatangan korban dalam jumlah besar. Pada saat serangan itu, ribuan orang berada di area festival, kata The Vancouver Sun.

Seorang pemilik truk makanan menggambarkan kekacauan setelah mobil pelaku menabrak kerumunan.

"Saya tidak melihat pengemudinya, yang saya dengar hanya suara mesin," kata Yoseb Vardeh, salah satu pemilik truk makanan Bao Buns, dalam sebuah wawancara dengan Postmedia.

"Saya keluar dari truk makanan saya, saya melihat ke jalan dan ada mayat di mana-mana," sambungnya dengan suara bergetar.

"Dia menabrak seluruh blok. Dia langsung jatuh ke tengah,” tutur Vardeh.

Wali Kota Vancouver Ken Sim berkata, "Saya terkejut dan sangat sedih dengan insiden mengerikan di acara Hari Lapu Lapu hari ini."

Festival Lapu Lapu memperingati seorang pemimpin antikolonial Filipina dari abad ke-16. "Pikiran kami bersama semua yang terkena dampak dan komunitas Filipina di Vancouver selama masa yang sangat sulit ini," tulis Sim.

Perdana Menteri Kanada Mark Carney merasa "sangat sedih mendengar tentang peristiwa mengerikan" di Festival Lapu Lapu.

"Saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban yang tewas dan terluka, kepada masyarakat Filipina Kanada, dan kepada semua orang di Vancouver. Kami semua berduka bersama Anda," katanya, seraya menambahkan bahwa pemerintah federal memantau perkembangan dengan saksama sementara penyelidikan terus berlanjut.

Kanada akan menyelenggarakan pemilihan umum federal pada hari Senin besok.

Baca juga:  Truk Hantam Bus Membawa Lansia, 15 Orang Tewas di Kanada

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)