Jaga Gizi Anak, 3 Dapur MBG Layani Ribuan Siswa di Agam

Sosialisasi Program MBG di Agam. Istimewa

Jaga Gizi Anak, 3 Dapur MBG Layani Ribuan Siswa di Agam

Al Abrar • 13 June 2025 13:32

Agam: DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gedung SKB Lasi, Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kegiatan menjadi bagian dari upaya percepatan implementasi program prioritas nasional di bidang ketahanan gizi, terutama bagi kelompok rentan seperti anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Sosialisasi dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama, Plt. Kepala Balai Besar POM Hilda Murni, Tenaga Ahli Promosi dan Edukasi Gizi BGN Adib Al-Fikry, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Ade Rezki Pratama menekankan pentingnya keberlanjutan program MBG sebagai penopang pertumbuhan dan kesehatan anak sekaligus mendukung ketahanan pangan dan pertanian lokal.

“Program ini bukan hanya soal makanan gratis, tapi jaminan masa depan anak-anak Indonesia. Saat ini sudah ada tiga SPPG (Satuan Pelayanan Pangan Gizi) yang beroperasi di Kabupaten Agam, yakni di Lubuk Basung, Sungai Pua, dan Tilatang Kamang,” jelas Ade.

Setiap SPPG, lanjutnya, melayani 2.000 hingga 3.000 siswa dari sekitar 10 hingga 18 sekolah atau pesantren. Ke depan, Ade berharap dapur-dapur MBG dapat dibangun di tiap kelurahan, terutama di kota Padang dan Bukittinggi, guna memperluas jangkauan program.

Sementara itu, Tenaga Ahli BGN Adib Al-Fikry menyatakan bahwa MBG bukan semata-mata pembagian makanan, melainkan strategi untuk meningkatkan status gizi anak, mendukung proses belajar, serta menurunkan angka stunting dan malnutrisi.

“Dengan pemahaman yang tepat, masyarakat bisa turut mengawasi pelaksanaan program ini dan memastikan kualitas makanan yang diberikan. Kami juga membuka peluang kemitraan tanpa biaya melalui portal resmi BGN di www.mitra.bgn.go.id,” ujar Adib.

Ia menegaskan, partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci sukses MBG menuju Indonesia Emas 2045, dengan peningkatan akses makanan bergizi, edukasi gizi, serta pola makan sehat dalam keluarga.

Plt. Kepala BBPOM Hilda Murni juga menyoroti pentingnya edukasi gizi yang menyeluruh kepada masyarakat sebagai fondasi pembangunan kesehatan. Ia menekankan bahwa BPOM bertanggung jawab atas kualitas dan keamanan makanan yang disediakan dalam program MBG.

“Seluruh makanan yang disediakan harus memenuhi standar keamanan pangan. BPOM melakukan pengawasan melalui pengujian laboratorium, sertifikasi produk, dan inspeksi lapangan secara berkala,” kata Hilda.

Ia juga menambahkan bahwa BPOM terus memberikan edukasi kepada masyarakat dan pelaku usaha mengenai pentingnya menjaga mutu produk pangan demi mendukung kesehatan masyarakat secara luas.

Berikut data sebaran SPPG yang telah berdiri di Provinsi Sumatera Barat: Kab. Pesisir Selatan: 3 SPPG, Kab. Solok: 1 SPPG, Kab. Tanah Datar: (jumlah belum disebutkan), Kab. Agam: 3 SPPG, Kab. Lima Puluh Kota: 1 SPPG, Kab. Pasaman: 1 SPPG,Kota Padang: 1 SPPG,  Kota Bukittinggi: 1 SPPG, Kota Payakumbuh: 2 SPPG, serta Kota Pariaman: 1 SPPG.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Al Abrar)