Jurus Rosan Kejar Target Investasi Rp13.032 Triliun

Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani. Metrotvnews.com/ Duta Aerlangga

Jurus Rosan Kejar Target Investasi Rp13.032 Triliun

Eko nordiansyah • 16 October 2025 14:50

Jakarta: Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, menyampaikan pemerintah memiliki target investasi Rp13.032 triliun selama 2024-2029. Target investasi ditetapkan demi mencapai pertumbuhan ekonomi delapan persen.

Untuk mencapai target itu, Rosan mengatakan pemerintah perlu meningkatkan iklim investasi agar lebih baik. Salah satunya mempercepat perizinan investasi yang kini diatur dalam PP Nomor 28 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

"Semua perizinan yang menyangkut 18 kementerian/lembaga itu sekarang di Kementerian Investasi berdasarkan PP yang baru dikeluarkan, PP 28/2025," kata Rosan dalam forum bertajuk '1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth' di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.

Kementerian Investasi bisa keluarkan izin

Dalam PP ini, pemerintah menyederhanakan, mempercepat, dan memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha melalui sistem perizinan. Jika K/L terkait tidak mengeluarkan izin dalam waktu tertentu, maka perizinan diambil alih Kementerian Investasi.

"Apabila mereka tidak me-reply atau tidak memenuhi target waktu yang sudah disepakatkan dengan kami, otomatis saya akan keluarkan izinnya. Apakah sudah berlaku? Sudah berlaku. Apa sudah saya lakukan itu? Sudah 200 izin saya keluarkan sejak dua bulan lalu," jelas Rosan.
 
Baca: Wamenkeu Soroti Pentingnya Iklim Investasi dan Kepastian Hukum Untuk Menarik Investasi di Indonesia
 
Rosan menegaskan upaya ini dilakukan pemerintah agar investasi bisa lebih terukur dan terstruktur. Pasalnya, ia menceritakan ada kementerian yang berjanji mengeluarkan izin dalam 10 hari, namun kenyataannya tidak selesai sebulan, tiga bulan, enam bulan, setahun, bahkan dua tahun.

"Itu yang kita propose ke Bapak Presiden, saya bawa ke rapat kabinet, dan disetujui. Karena pada saat berinvestasi, saya sering bilang, we don't like surprises gitu. Semuanya maunya terukur dan terstruktur," ungkap Rosan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)