TOP Coffee Dukung Keluarga Petani Kopi Lewat Apresiasi Beasiswa Living Cost

Jakarta: TOP Coffee turut merayakan Hari Kopi Sedunia. Lebih dari sekadar perayaan, salah satu brand kopi di Tanah Air ini menyemarakkan hari kopi ini dengan penuh makna.

Melalui ajang Grand Final TOP GenZation 2.0 yang digelar di Lippo Mall Nusantara, Jakarta, 11 Oktober 2025, mereka menyerahkan beasiswa biaya hidup (living cost) kepada para anak petani kopi penerima beasiswa OSC Medcom.id, sebuah program beasiswa online terbesar di Indonesia yang selama satu dekade lebih telah membuka jalan pendidikan bagi ribuan pelajar Tanah Air.

Pemberian beasiswa ini menjadi bagian dari komitmen TOP Coffee untuk mendukung generasi muda, khususnya mereka yang berasal dari keluarga petani kopi. Salah satu penerimanya, Elsye Giovani, mahasiswi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya asal Sumatera Selatan, mengungkapkan rasa syukurnya.

"Untuk kesannya, pastinya bahagia sekali ya. Dan juga bersyukur pastinya karena bisa dapat beasiswa dari TOP Coffee," ujar Elsye.



Elsye menuturkan bahwa beasiswa biaya hidup yang diberikan TOP Coffee menjadi dorongan besar baginya untuk terus berprestasi.
"Saya akan kuliah dengan sangat baik dan berprestasi. Beasiswa dari TOP Coffee ini sangat membantu kita untuk bisa maju ke depannya. Saya pastikan akan lulus dengan nilai terbaik saya," kata Elsye.

Selain Elsye, dua mahasiswa lain, Adi Prayoga dan Kurnia Tri Mukti, juga terpilih menerima beasiswa living cost dari TOP Coffee. Ketiganya merupakan anak petani kopi dari berbagai daerah di Indonesia.

Apresiasi di Hari Kopi Sedunia

Menurut Marketing Manager TOP Coffee, Thomas Michael Hermawan, perayaan Hari Kopi Sedunia melalui TOP GenZation 2.0 merupakan cara TOP Coffee memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam industri kopi. Mulai dari petani, barista, hingga generasi muda penikmat kopi.

"Sebetulnya dari TOP Coffee sendiri merayakan Hari Kopi Sedunia ini melalui event kita, yaitu TOP GenZation 2.0. Di sini kita ingin mengapresiasi bukan hanya para penikmat kopi, tapi juga orang-orang yang memiliki jasa di balik industri kopi itu sendiri," jelas Michael.

OSC Medcom.id: Gerbang pendidikan untuk generasi muda

Program Online Scholarship Competition (OSC) yang digagas Medcom.id merupakan program beasiswa online pertama dan terbesar di Indonesia. Tahun 2025 ini telah memasuki penyelenggaraan ke-11.

OSC Medcom.id memberikan kesempatan kepada pelajar dari seluruh Indonesia untuk menempuh pendidikan di 18 perguruan tinggi swasta mitra, seperti Universitas Trisakti, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Universitas Mercu Buana, dan lainnya.
 
Tahun ini, OSC menyediakan 399 beasiswa untuk jenjang S1 dan S2, dengan total nilai mencapai Rp29,6 miliar. Beasiswa tersebut mencakup biaya kuliah penuh hingga lulus, serta pendampingan bagi mahasiswa berprestasi.

"Pada tahun ini tersedia 399 beasiswa. Untuk S1 ada 364 beasiswa dan S2 ada 35 beasiswa, dengan total nilai beasiswa Rp29,6 miliar," ujar Head of Corporate Communication Medcom.id, Herfindo Gading.

Seleksi OSC dilakukan secara transparan dan berbasis digital, terdiri dari tes online, pengumpulan berkas, dan wawancara kampus. Setiap tahunnya, ribuan pelajar mendaftar untuk mendapatkan kesempatan kuliah gratis di kampus impian mereka.

TOP Coffee dan generasi muda: Dari kopi untuk negeri

Melalui TOP GenZation 2.0, TOP Coffee terus menegaskan komitmennya sebagai 'Kopinya Orang Indonesia,' tidak hanya dalam menghadirkan inovasi produk, tetapi juga dalam membangun semangat dan masa depan generasi muda.

"TOP Coffee selalu berinovasi untuk memenuhi kebutuhan orang Indonesia. Kita punya banyak rangkaian produk, mulai dari kopi murni, 2 in 1, 3 in 1, hingga varian kekinian seperti Gula Aren, Cappuccino, White Coffee, dan yang terbaru Mokachinno Double Shot," ujar Michael.

Ajang TOP GenZation 2.0 sendiri telah hadir di Palembang, Bandung, dan Semarang sebelum tiba di Jakarta, dan selanjutnya akan diselenggarakan di Surabaya. Hingga saat ini, kompetisi tersebut telah menjangkau lebih dari 80 sekolah dengan 1.000 peserta dari seluruh Indonesia.

"Harapan kita semoga dengan adanya event ini bisa memberikan wadah kepada para peserta, serta juga ke depannya semoga hadiah-hadiah yang diberikan bisa menjadi penyemangat untuk para peserta ke depannya," kata Thomas.