Kondisi Masih Kritis, Paus Fransiskus Sempatkan Diri Telepon Paroki Gaza

Paus Fransiskus masih dalam kondisi kritis. Foto: EFE-EPA

Kondisi Masih Kritis, Paus Fransiskus Sempatkan Diri Telepon Paroki Gaza

Fajar Nugraha • 25 February 2025 05:53

Vatican City: Paus Fransiskus masih kritis tetapi menunjukkan 'sedikit perkembangan’. Hal itu disampaikan dalam pembaruan Takhta Suci Vatikan.

“Paus masih menerima oksigen, meskipun dengan aliran dan persentase oksigen yang sedikit berkurang,” ujar pihak Vatikan, seperti dikutip Independent, Selasa 25 Februari 2025.

“Ditambahkan bahwa insufisiensi ginjal ringan yang pertama kali dilaporkan pada hari Minggu tidak perlu dikhawatirkan,” imbuh mereka.

Seorang pejabat Vatikan, yang tidak ingin disebutkan namanya karena ia tidak berwenang untuk berbicara tentang kondisi Paus, sebelumnya mengatakan bahwa Fransiskus makan dengan normal dan mampu bangun dan bergerak di kamar rumah sakitnya.

Pernyataan hari Senin mengatakan, "Paus telah melanjutkan pekerjaan pada sore hari, dan pada malam hari telah menelepon paroki Katolik di Gaza, yang telah sering ia lakukan selama perang Israel-Hamas".

Pada hari Minggu, Vatikan menggambarkan kondisi Paus kritis untuk hari kedua. Pada hari Sabtu, dikatakan bahwa Paus membutuhkan transfusi darah setelah mengalami "krisis pernapasan seperti asma yang berkepanjangan".

Pembaruan hari Senin mengatakan bahwa Paus tidak mengalami krisis pernapasan lebih lanjut dan bahwa beberapa tes laboratoriumnya "telah membaik".

Pneumonia ganda adalah infeksi serius yang dapat menyebabkan peradangan dan melukai kedua paru-paru, sehingga sulit bernapas. Vatikan telah menggambarkan infeksi Paus sebagai "kompleks" dan mengatakan bahwa infeksi tersebut disebabkan oleh dua atau lebih mikroorganisme.

Fransiskus, yang telah menjadi Paus sejak 2013, telah menderita sakit selama dua tahun terakhir. Ia sangat rentan terhadap infeksi paru-paru karena ia menderita radang selaput dada saat dewasa muda dan sebagian dari salah satu paru-parunya telah diangkat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)