PMI Manufaktur Jepang Naik untuk Pertama Kalinya dalam 11 Bulan

Tokyo: Aktivitas manufaktur Jepang naik lebih dari yang diharapkan pada Juni dan kembali dalam wilayah ekspansi. Ini sebagaimana data indeks manajer pembelian yang dirilis pada Senin, 23 Juni 2025.

Dikutip dari Investing.com, PMI manufaktur Jepang naik 50,4 dalam tiga minggu pertama Juni, lebih dari ekspektasi 49,5 dan juga meningkat tajam dari 49,4 yang terlihat pada Mei.

Hasil di atas 50 menunjukkan pertumbuhan, dengan PMI manufaktur sekarang berada di jalur untuk mencatat bulan positif pertamanya sejak Mei 2024.
 

Baca juga:  Merosot Tajam, Peringkat Daya Saing RI di Urutan 40 Dunia

(Ilustrasi. Foto: Freepik)

Peningkatan baru dalam output dan inventaris

Analis mengatakan hasil positif didorong oleh peningkatan baru dalam output dan inventaris, meskipun permintaan keseluruhan masih tetap rendah.

Namun, data hari Senin menunjukkan produsen utama Jepang mengalami pemulihan dalam pesanan baru meskipun ada dampak tarif perdagangan AS yang tinggi, yang telah menjadi titik tekanan utama bagi produsen mobil dalam dua bulan terakhir.

Sektor jasa Jepang terus tumbuh, dengan PMI jasa Jepang naik 51,5 pada Juni dari 51,0 pada bulan sebelumnya. Permintaan jasa Jepang tetap kuat meskipun terjadi pelemahan baru-baru ini dalam manufaktur, dengan permintaan lokal terutama didukung oleh kenaikan upah yang besar awal tahun ini.

PMI yang positif membuat indeks output komposit kilat au Jibun–pengukur aktivitas bisnis secara keseluruhan–naik menjadi 51,4 pada Juni dari 50,2 pada Mei.