Pakistan Bantah Klaim India Soal Serangan Drone, Tuduh Buat Cerita Fiktif

Militer Pakistan dihadapkan pada ancaman serangan India. Foto: Anadolu

Pakistan Bantah Klaim India Soal Serangan Drone, Tuduh Buat Cerita Fiktif

Fajar Nugraha • 9 May 2025 17:08

Islamabad: Militer Pakistan menuduh India mengarang cerita tentang serangan drone dan rudal ke pos militer India di Kashmir. Juru bicara militer Pakistan Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaundhry menyebut klaim India sebagai fantastis dan dibuat-buat.

“Anda bisa menertawakannya. Di abad ke-21, setiap proyektil meninggalkan jejak dan tanda tangan digital,” tegas Chaundhry sambil menunjukkan bukti puing-puing drone yang diklaim sebagai bukti serangan India, dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 9 Mei 2025.

Pakistan membantah telah melancarkan serangan apapun dan menyebut laporan India sebagai “pertahanan hantu”.

Ketegangan memuncak setelah India melancarkan serangan udara Rabu lalu yang menewaskan setidaknya 32 orang di Pakistan, termasuk 12 anak-anak. Pakistan mengaku telah menembak jatuh 28 dari 29 drone Harop buatan Israel yang menyerbu wilayahnya,

Menteri Luar Negeri Pakistan Ishaq Dar menyatakan drone-dron tersebut "menargetkan warga sipil" dan menyebabkan satu korban jiwa serta empat luka-luka di kalangan sipil, ditambah empat personel militer yang terluka. Serangan juga memaksa penutupan sementara bandara di Lahore dan Islamabad.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio telah berbicara dengan pemimpin kedua negara untuk mendesak de-eskalasi. Sementara itu, Wakil Presiden AS JD Vance menegaskan Washington “tidak akan terlibat” langsung dalam konflik ini.

Iran menawarkan diri sebagai mediator setelah Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi bertemu dengan pejabat India dan Pakistan secara terpisah. Meski demikian, Pakistan tetap bersikukuh pada haknya untuk membalas serangan India.


(Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)