6 langkah Penting untuk Amankan Rumah Sebelum Banjir

Banjir di Kota Jambi. (Dok. Metro TV)

6 langkah Penting untuk Amankan Rumah Sebelum Banjir

Riza Aslam Khaeron • 14 May 2025 15:40

Jakarta: Banjir bukan hanya disebabkan oleh hujan lebat di lokasi tempat tinggal. Air kiriman dari hulu, buruknya drainase, dan naiknya muka air sungai bisa menyebabkan rumah kebanjiran dalam waktu singkat.

Di banyak wilayah Indonesia, banjir adalah bencana rutin yang sayangnya masih sering dianggap remeh. Oleh karena itu, persiapan menghadapi banjir perlu dilakukan sejak dini, bahkan sebelum musim penghujan tiba.

Kesiapsiagaan bukan hanya soal keselamatan pribadi, tetapi juga untuk menghindari kerusakan barang-barang rumah tangga yang bernilai penting. Melansir DFES (Department of Fire and Emergency Services), otoritas layanan darurat Australia, ada beberapa langkah strategis yang bisa diterapkan masyarakat untuk mengurangi dampak banjir terhadap rumah dan harta benda.
 

Periksa Polis Asuransi dan Peralatan Rumah Tangga

Hal paling mendasar yang sering dilupakan adalah perlindungan asuransi. Pastikan rumah, barang, dan kendaraan telah diasuransikan dan perlindungan tersebut mencakup risiko banjir. Pemeriksaan ini bisa menyelamatkan Anda dari kerugian finansial besar jika bencana terjadi.

Selain itu, periksa juga peralatan dan instalasi rumah tangga. DFES menganjurkan agar setiap rumah tangga mengetahui lokasi dan cara mematikan aliran listrik, gas, dan air utama. Hal ini penting untuk mencegah bahaya lanjutan seperti kebakaran, sengatan listrik, atau kontaminasi.
 

Simpan Bahan Kimia dan Barang Berbahaya di Tempat Tinggi

Rumah yang menyimpan bahan kimia seperti pestisida, bensin, atau cairan pembersih harus memberikan perhatian khusus. DFES menegaskan bahwa bahan kimia berbahaya harus disimpan jauh dari lantai, di rak atau ruang yang lebih tinggi dari potensi genangan air, guna mencegah pencemaran dan risiko kesehatan.
 
Baca Juga:
Jalan Kemang Utara IX Jaksel Terendam Air Setinggi 40 Cm
 

Siapkan Peralatan Darurat dan Sandbag

Sebelum musim hujan, siapkan peralatan darurat seperti kontainer air minum, bahan bakar cadangan, senter, baterai, powerbank, dan obat-obatan dasar. Sandbag atau karung pasir juga perlu disiapkan untuk membendung masuknya air ke dalam rumah, terutama di pintu dan ventilasi bawah.

DFES menyarankan agar setiap keluarga menyimpan hessian bag atau bahan karung sebagai penghalang air yang mudah disusun.
 

Pindahkan Barang Berharga ke Tempat Aman

DFES menyarankan untuk mengidentifikasi semua barang penting dan memindahkannya ke area yang lebih tinggi, seperti lantai atas, loteng, atau rak tinggi. Barang-barang seperti dokumen penting seperti surat tanah, perangkat elektronik, dan perabot mahal harus diamankan sebelum air naik. Hindari penggunaan karpet di area rawan banjir karena sulit dikeringkan dan mudah rusak.
 

Sesuaikan Instalasi atau Matikan Listrik

Poin krusial lain dari DFES adalah pemindahan soket listrik dan panel daya ke atas garis lantai. Dengan memposisikan stop kontak lebih tinggi, potensi korsleting atau rusaknya instalasi saat banjir bisa dikurangi.

Langkah ini penting bagi rumah yang sering terdampak banjir tahunan.Jika pemindahan tidak bisa dilakukan, maka pencegehan potensi bencana yang berhubungan dengan listrik bisa dilakukan dengan mematikan listrik secara langsung.
 

Perbaiki Penataan Ruang dan Komunikasi Keluarga

Gunakan pengalaman banjir sebelumnya untuk menandai batas air tertinggi di rumah. Dari situ, atur ulang penempatan furnitur, penyimpanan, dan kabel listrik. Selain itu, pastikan semua anggota keluarga tahu prosedur evakuasi, nomor darurat, serta tempat bertemu jika terpisah. Diskusikan rencana ini secara rutin dengan anggota keluarga dan tetangga.

Banjir tidak selalu bisa dicegah, tetapi kerusakannya bisa dikurangi dengan persiapan matang. Langkah-langkah yang disusun DFES dapat diterapkan secara luas di lingkungan rumah tangga Indonesia, terutama di daerah rawan banjir. Persiapan bukan soal panik, tetapi soal sadar bahwa keselamatan dan perlindungan aset bergantung pada tindakan hari ini, bukan esok.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)