Rogoh Kocek Rp116 Triliun, Arab Saudi Bangun Jalur Kereta

Arab Saudi akan bangun jalur kereta cepat dengan jarak 1.500 kilometer berdana Rp116 triliun. Foto: Gulf Times

Rogoh Kocek Rp116 Triliun, Arab Saudi Bangun Jalur Kereta "Whoosh" Riyadh ke Jeddah

Fajar Nugraha • 24 October 2025 17:28

Riyadh: Arab Saudi sedang mengembangkan proyek rel kereta cepat senilai USD7 miliar atau sekitar Rp116 triliun. Kereta cepat ini akan menghubungkan Laut Merah ke Teluk Arab, sebuah inisiatif transformatif yang bertujuan untuk menghubungkan kota-kota besar di Kerajaan dan mendefinisikan ulang masa depan transportasi dan perdagangan di Jazirah Arab.

Dilansir dari Gulf Times, Jumat, 24 Oktober 2025, “Jembatan Darat” yang ambisius, yang digambarkan oleh banyak orang sebagai “keajaiban gurun”, akan menghubungkan Jeddah di Laut Merah ke Dammam di Teluk melalui Riyadh, membentang sepanjang hampir 1.500 kilometer rel kereta api.

Setelah selesai, proyek ini akan memangkas waktu tempuh antara Riyadh dan Jeddah dari sekitar 12 jam dengan mobil menjadi kurang dari empat jam dengan kereta api.

Visi Saudi 2030 dan perluasan jalur kereta

Sebagai landasan Visi Saudi 2030, proyek ini bertujuan untuk memperluas jaringan kereta api nasional dari 5.300 kilometer menjadi lebih dari 8.000 kilometer. Keberadaan kereta cepat jelas memposisikan Negeri Petrodolar sebagai pusat logistik dan transportasi utama bagi kawasan Teluk dan kawasan Arab yang lebih luas.

Perusahaan Kereta Api Saudi (SAR) berencana membangun jaringan stasiun barang dan penumpang yang menghubungkan Pelabuhan Raja Abdullah dengan kota-kota industri besar, khususnya Yanbu. Sebagai bagian dari upaya modernisasinya, SAR telah memesan 15 kereta baru yang mampu melaju hingga 200 kilometer per jam.


Mimpi Gurun

Bersamaan dengan Jembatan Darat, Kerajaan sedang bersiap untuk meluncurkan "Mimpi Gurun", sebuah pengalaman kereta api mewah sepanjang 1.290 kilometer yang menawarkan pemandangan panorama lanskap alam Arab Saudi, dari Riyadh hingga Qurayyat, kepada para wisatawan.

Rencana perluasan ini juga mencakup kereta bertenaga hidrogen, yang mencerminkan komitmen Arab Saudi terhadap energi bersih dan transportasi berkelanjutan. Antusiasme terhadap perjalanan kereta api sudah terlihat jelas, dengan lebih dari 2,6 juta penumpang menaiki kereta api Saudi pada kuartal kedua 2025 saja.

Dengan Jembatan Darat sebagai intinya, Arab Saudi terus maju menuju masa depan transportasi darat, udara, dan laut yang terintegrasi, dengan tujuan menjadikan Kerajaan sebagai jantung transportasi di Timur Tengah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)