Penyaluran KUR ke Sektor Produksi Tembus Rp214 Triliun, Terbesar Sepanjang Sejarah

Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Helvi Yuni Moraza di Tangerang. Metrotvnews.com/ Hendrik Simorangkir

Penyaluran KUR ke Sektor Produksi Tembus Rp214 Triliun, Terbesar Sepanjang Sejarah

Hendrik Simorangkir • 22 October 2025 16:46

Tangerang: Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mencatat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk sektor produksi menembus angka 70 persen dengan besaran Rp214 triliun, dalam kurun waktu satu tahun masa Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Angka penyaluran itu merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

"Kalau secara nasional penyaluran kini menyentuh Rp214 triliun, sudah lebih dari 70 persen. Perlu saya ingatkan, sepanjang sejarah KUR ini baru tahun ini terbesar kami bisa merealisasikan KUR ke sektor produksi," kata Wakil Menteri UMKM, Helvi Yuni Moraza, Rabu, 22 Oktober 2025. 

Helvi menuturkan pencapaian ini memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, baik dari penyerapan tenaga kerja di daerah hingga pertumbuhan konsumsi.

"Ini bisa menciptakan lapangan kerja sekaligus sebagai ujung tombak program pengentasan kemiskinan. Ini adalah prestasi tertingginya dan kita akan berusaha ke depannya lebih daripada capaian ini," jelas Helvi.

Sementara Deputi Bidang Usaha Mikro, Riza Damanik, mengatakan sektor UMKM saat ini telah bertransformasi dari sektor informal ke formal. Sehingga saat ini bantuan pembiayaan dari Kementerian UMKM untuk sektor produksi strategis akan dilakukan secara masif guna meningkatkan efektivitas usaha mikro di daerah. 

"Sektor perdagangan yang populasinya sangat gemuk pun kini telah mulai bergeser ke sektor produksi. Karena dengan ada industri produksi maka menciptakan lapangan pekerjaannya semakin banyak, misalnya pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, dan olahan makanan itu akan semakin positif," jelas Riza.

Riza menjelaskan target penyaluran KUR pada 2025 akan difokuskan ke sektor-sektor produktif. Pihaknya mendorong peningkatan target penyaluran KUR ke sektor produksi dari 60 persen menjadi 62 persen pada 2026.

"Bukan pada sektor perdagangan. Jadi paling besar alokasinya itu sekarang di sektor produksi dibanding dengan sektor perdagangan," ungkap Riza.

Riza menambahkan, saat ini Kementerian UMKM telah mengalokasikan plafon KUR sebesar Rp300 triliun. Hingga 22 Oktober 2025 dana KUR telah disalurkan kepada 3,7 juta debitur. 

"Jadi per hari ini sudah lebih dari 70 persen, KUR tersalur kepada 3,7 juta UMKM di seluruh Indonesia. Di mana lebih dari 1 juta adalah debitur UMKM yang baru saja tahun ini menerima," ujar Riza.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)