Kautsar Widya Prabowo • 29 October 2025 13:13
Jakarta: Pemerintah menilai Sumpah Pemuda bukan sekadar peringatan sejarah, melainkan ajakan untuk bergerak nyata mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Upaya tersebut kini terus dilakukan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Tenaga Ahli Utama Badan Komunikasi Pemerintah (BKP) Hariqo Wibawa Satria membeberkan salah satu yang dilakukan pemerintah. Yakni, pelayanan kesehatan.
“Ini menjadi program layanan kesehatan terbesar dalam sejarah Indonesia, dengan penerima manfaat mencapai 45 juta orang dan terus bertambah setiap hari,” ujar Hariqo Wibawa dalam keterangan tertulis, Rabu, 29 Oktober 2025.
Hariqo juga menyoroti keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini telah menjangkau 37 juta penerima manfaat di seluruh Tanah Air. Ia menyebut program ini sebagai tonggak baru dalam sejarah kebijakan sosial Indonesia.
“Ini program pertama kali dalam sejarah Indonesia yang berjalan setiap hari. Di Brasil saja butuh 70 tahun untuk menjalankan program MBG hingga matang seperti saat ini,” kata Hariqo.
Selain di bidang kesehatan dan gizi, pemerintah juga mencatat kemajuan signifikan di sektor pendidikan. Sebanyak 16 ribu sekolah telah direnovasi sebagai bagian dari revitalisasi pendidikan nasional.
“Ini revitalisasi sekolah terbesar sepanjang era reformasi,” jelas Hariqo.
Tak hanya itu, pemerintah juga membagikan smart board atau interaktif flat panel ke lebih dari 288 ribu sekolah, serta memberikan laptop gratis bagi setiap siswa sekolah rakyat.
“Presiden memuliakan saudara-saudara kita di desil satu dan desil dua. Semua untuk tiga hal: anak Indonesia harus sehat, panjang usia, dan berprestasi,” ujarnya.
Sementara itu, Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otsus Papua, Billy Mambrasar, mengapresiasi sinergi kebijakan pemerintah yang membuka ruang besar bagi peran generasi muda di berbagai sektor.
“Keterlibatan pemuda-pemudi dalam menjalankan dapur MBG sangat signifikan. Mereka bukan hanya membantu menyediakan makanan bergizi, tetapi juga menggerakkan petani milenial. Program Presiden ini bukan berdiri sendiri, melainkan saling terhubung,” ungkap Billy.
Indonesia emas/Ilustrasi/MI
Billy menegaskan, pembangunan manusia yang kini dilakukan pemerintah merupakan kerja panjang lintas generasi. Ia mengingatkan anak muda Indonesia untuk aktif memanfaatkan setiap kesempatan yang dibuka pemerintah.
“Pemerintah sudah memberikan kesempatan, dan pemuda harus menangkap kesempatan itu. Jangan pasif, karena semua punya peluang yang sama,” tegasnya.