Presiden Rusia Vladimir Putin. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 1 November 2025 17:25
Gyeongju: Pemerintah Rusia di bawah kepemimpinan Presiden Vladimir Putin menyambut positif hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang digelar di Gyeongju, Korea Selatan pada 31 Oktober–1 November 2025.
Dikutip dari Antara, Rusia menilai dokumen hasil pertemuan itu sejalan dengan kepentingan nasionalnya dan bebas dari muatan geopolitik.
“Deklarasi para pemimpin serta pernyataan tematik mengenai kecerdasan buatan (AI) dan perubahan demografis telah disetujui melalui konsensus. Dokumen-dokumen itu konsensual, sejalan dengan kepentingan Rusia, dan tidak mengandung unsur geopolitik,” kata Duta Besar Rusia untuk isu-isu APEC, Marat Berdyev, melalui pernyataan di Telegram, Sabtu, 1 November 2025.
Menurut Berdyev, pencapaian utama KTT tersebut adalah penegasan kembali peran utama APEC sebagai forum ekonomi murni di kawasan Asia-Pasifik, serta penekanan pada pentingnya kerja sama dan integrasi internasional.
Ia juga menyebut bahwa para pemimpin berhasil menyamakan pandangan tentang transisi energi yang mencakup beragam jenis bahan bakar dan teknologi, termasuk pengakuan atas peran penting gas alam.
Selain itu, Berdyev menyoroti pembahasan mengenai pengembangan kecerdasan buatan (AI) yang berfokus pada pertukaran pengalaman, peningkatan kapasitas, dan kolaborasi antarnegara anggota.
KTT APEC 2025 menghasilkan Deklarasi Gyeongju, yang menegaskan komitmen untuk memperkuat perdagangan dan investasi di kawasan, serta menggarisbawahi peran teknologi dan perubahan demografis sebagai faktor kunci dalam pertumbuhan ekonomi masa depan.
Baca juga: APEC Adopsi Deklarasi Gyeongju, Tegaskan Komitmen Perdagangan dan Investasi Kawasan